Kemenag Pasaman : H Yasril Peringatan Hari Santri 2023 ini Punya Nilai Lebih Dari Tahun Sebelumnya

Selasa, 17 Oktober 2023 | 09:27:00 WIB

PASAMAN(Jangkarnews.com)_Kepala Kantor Kementerian Agama (KakanKemenag) Kabupaten Pasaman Dr. H. Yasril S.Ag. M.Ag. mengatakan peringatan Hari Santri 2023 di Pasaman punya nilai lebih dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Mengusung tema Jihad Santri Jaya Kan Negeri, menurut Yasril, substansi yang hendak dipetik dari peringatan Hari Santri ke-8 itu adalah mengingatkan kembali pada bangsa ini akan peran santri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

"Banyak sekali santri yang gugur sebagai syuhada bangsa untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan," kata Yasril  di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, Senin (16/10/2023).

Makanya, menurut Yasril, membuka kembali lembaran sejarah dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan, tidak bisa dilepaskan dari santri yang memiliki andil besar untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Menurut  Yasril, seyogianya setiap memperingati Hari Santri setiap tahun memori anak negeri ini ditautkan kembali akan peran yang dimainkan para santri untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Kasi PD Pontren di Kantor Kemenag Pasaman H.Asrul, S.Ag, M.Pd yang ditemui di tempat yang sama meyakini bahwa peringatan Hari Santri di Pasaman tahun ini dibuat lebih meriah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Asrul, peringatan Hari Santri ke-8 tahun 2023 tingkat Kabupaten Pasaman akan dipusatkan di Kecamatan Rao Selatan. Tepatnya di Pondok Pesantren Ruhama Baina Annas di
Koto Novan Setia, Rao Selatan
Kecamatan Rao Selatan. Pondok pesantren itu dipimpin Drs. H. Muhammad Ridwan Ustha MH.

Dijelaskan Asrul, banyak kalangan yang akan dilibatkan dalam rangkaian peringatan Hari Santri itu. Antara lain, menurutnya, para ASN di lingkungan Kantor Kemenag, termasuk dari MTsN dan MAN se-Pasaman.

"Utusan dari 13 pondok pesantren se-Pasaman juga akan diikutkan, dan dilibatkan dalam sejumlah kegiatan yang telah diagendakan seperti lomba pidato dan olahraga," paparnya.

Menurut Asrul, setelah upacara bendera pada 22 Oktober, kegiatan dilanjutkan dengan pawai taruf. "Untuk pawai taruf ini rutenya cukup panjang, dimaksudkan agar semakin banyak masyarakat yang tahu dengan kemeriahan kegiatan yang kita lakukan," terangnya.

Sementara kegiatan lainnya adalah perlombaan atau pertandingan sejumlah cabang olahraga dengan melibatkan para santri dan ustadz. "Hari ini beberapa cabang olahraga sudah mulai dipertandingkan," katanya

Terkini