Dapat Bantuan Revitalisasi,SDN 194 Pekanbaru Diharapkan Kualitas Pembelajaran Semakin Baik

Rabu, 24 September 2025 | 11:31:18 WIB

PEKANBARU(JKR)_Kabar gembira datang bagi dunia pendidikan di Kota Pekanbaru. SD Negeri 194 Pekanbaru menjadi salah satu sekolah yang menerima bantuan revitalisasi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah(Kemendikdasmen). Bantuan ini merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat sarana pendidikan di seluruh Indonesia.

Plt Kepala SD Negeri 194 Pekanbaru, Rio Brahma Putra, S.Pd., mengungkapkan bahwa sekolahnya mendapatkan alokasi pembangunan lima ruang kelas baru dan dua unit toilet.

“Alhamdulillah, bantuan revitalisasi ini sangat berarti. Saat ini sekolah hanya memiliki 12 ruang kelas, sementara jumlah rombongan belajar (rombel) mencapai 24. Dengan tambahan ruang baru, sebagian siswa bisa kembali masuk pagi, meskipun masih ada yang tetap belajar siang,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/9/2025).

Total anggaran revitalisasi yang dikucurkan mencapai Rp 1,4 miliar dengan target penyelesaian pekerjaan dalam waktu empat bulan. “Sesuai perjanjian kerja sama sebenarnya lima bulan, tetapi karena ada keterlambatan pencairan, waktunya menjadi empat bulan. Kami optimis pekerjaan bisa selesai tepat waktu,” jelas Rio.

Untuk memastikan kualitas pembangunan, pengawasan dilakukan berlapis. Selain dari konsultan pengawas dan Dinas Pendidikan, juga melibatkan fasilitator dari Universitas Riau yang merupakan dosen teknik sipil. Bahkan, tim dari Kementrian langsung turun memantau, termasuk melalui kegiatan monitoring dan evaluasi.

Rio menambahkan, dukungan orang tua siswa dan masyarakat sekitar sangat besar terhadap program ini. Panitia pelaksana pembangunan pun melibatkan unsur komite sekolah, wali murid, hingga pekerja lokal. 

“Dengan keterlibatan warga, kita berharap hasil pembangunan lebih maksimal dan memberi manfaat langsung bagi anak-anak,” katanya.

Dengan adanya revitalisasi ini, diharapkan kualitas pembelajaran di SD Negeri 194 Pekanbaru semakin baik, serta mampu mengurangi beban sistem belajar dua shift yang selama ini dijalankan.

Terkini