KPK RI Lakukan Monitoring Program Makan Bergizi Gratis di SMPN 25 Pekanbaru

Senin, 03 November 2025 | 14:39:15 WIB

PEKANBARU(JKR)_Direktorat Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI melakukan kunjungan ke SMP Negeri 25 Pekanbaru, Senin (3/11/2025) pagi. Kunjungan ini dilakukan untuk memantau langsung implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG), khususnya dalam aspek distribusi dan konsumsi di lingkungan sekolah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Maskur Tarmizi, didampingi Sekretaris Disdik, Syafrian Tommy, serta perwakilan dari penyedia program gizi sekolah (SPPG), pihak sekolah, dan KPK RI.

Plt Kadisdik Kota Pekanbaru, Maskur Tarmizi, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perhatian KPK terhadap pelaksanaan program nasional ini. Ia menegaskan bahwa keterlibatan KPK dalam monitoring bukan hal baru, karena lembaga antikorupsi tersebut memang telah dilibatkan sejak awal oleh pemerintah pusat dalam pengawasan program strategis.

“Kami sangat berterima kasih kepada Direktorat Monitoring KPK RI yang telah datang untuk melihat langsung implementasi program MBG di Pekanbaru. Tujuannya tentu agar pelaksanaannya semakin baik dan tepat sasaran,” ujar Maskur.

Maskur menjelaskan, melalui diskusi bersama KPK, pihaknya juga menerima sejumlah masukan untuk meningkatkan kualitas program MBG, mulai dari pemilihan bahan baku, proses memasak, hingga distribusi makanan ke peserta didik.

Menurutnya, tantangan utama yang ditemukan di lapangan lebih banyak terkait durasi waktu antara proses memasak hingga konsumsi, yang menyebabkan sebagian makanan seperti sayur atau buah tidak lagi dalam kondisi segar.

“Proses memasak dilakukan sejak pukul 11 malam hingga subuh. Jadi memang ada jeda waktu yang cukup panjang sebelum makanan dikonsumsi siswa. Tapi pihak penyedia sudah memiliki standar menu dan pengawasan agar tetap aman dan layak makan,” jelasnya.

Maskur menegaskan, Pemko Pekanbaru siap berkolaborasi dengan KPK dan seluruh pihak terkait agar pelaksanaan program MBG semakin transparan dan memberikan manfaat luas, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi perekonomian masyarakat sekitar.

Menurut penilaian tim KPK, menu MBG di SMPN 25 dinilai bervariasi dan bergizi, sesuai dengan tujuan program pemerintah pusat untuk meningkatkan asupan gizi anak sekolah.

Kunjungan KPK ini merupakan bagian dari upaya nasional dalam memastikan transparansi dan efektivitas program Makan Bergizi Gratis di seluruh Indonesia. Dari hasil monitoring, KPK akan menyusun rekomendasi untuk pemerintah agar pelaksanaan program semakin baik dan tepat sasaran.

Pemerintah Kota Pekanbaru berharap sinergi antara KPK, Dinas Pendidikan, sekolah, dan penyedia layanan gizi dapat terus diperkuat demi keberlanjutan program yang berorientasi pada kesejahteraan peserta didik.

“Intinya, kami siap mendukung dan memperbaiki pelaksanaan program MBG ini agar semakin baik dari waktu ke waktu,” tutup Maskur.

Sementara itu, Kepala SMPN 25 Pekanbaru, Hasbullah, menyambut baik kunjungan tim KPK. Ia menilai kegiatan ini menjadi momen evaluasi langsung terhadap pelaksanaan program MBG di sekolah.

“Kami tidak menyiapkan sesuatu yang khusus untuk kunjungan ini, karena memang ingin menunjukkan kondisi sebenarnya. Tim KPK menilai pelaksanaan di SMPN 25 berjalan baik, terutama dalam hal menu dan penyajian,” ujar Hasbullah.

Hasbullah juga memastikan bahwa pihak sekolah menerapkan prosedur ketat sebelum siswa mengonsumsi makanan. Jika ditemukan aroma atau rasa yang tidak wajar, makanan tersebut tidak diberikan dan langsung diganti dengan porsi cadangan yang telah disiapkan.

“Selama ini tidak ada siswa yang tidak mendapat jatah makan. Kalau pun ada makanan yang tidak layak, langsung kami ganti. Lokasi dapur SPPG juga dekat dengan sekolah, hanya sekitar 50 meter, jadi proses distribusi bisa cepat,” tambahnya.

Terkini