KAMPAR(JKR)_Suasana hangat dan penuh semangat tampak di Aula Kantor Desa Tarai Bangun, Selasa (11/11/2025) pagi. Ratusan guru taman kanak-kanak dari berbagai desa di Kecamatan Tambang berkumpul dalam kegiatan rapat bulanan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Tambang.
Sebanyak 240 guru TK dari 82 sekolah hadir dalam kegiatan rutin yang menjadi ajang silaturahmi sekaligus wadah berbagi aspirasi antar pendidik anak usia dini di wilayah tersebut.
Kepala Desa Tarai Bangun, Andra Maistar, S.Sos, turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi atas kekompakan para guru.ia menyebut bahwa pertemuan rutin seperti ini memiliki arti penting untuk memperkuat jaringan komunikasi dan perjuangan para pendidik di tingkat dasar.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar rapat bulanan, tapi juga momen mempererat silaturahmi antar guru TK se-Kecamatan Tambang. Melalui forum ini, aspirasi para guru bisa dihimpun untuk diperjuangkan ke tingkat kabupaten hingga pemerintah daerah,” ujar Andra.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Desa Tarai Bangun mendukung penuh kegiatan IGTKI, serta berharap ke depan ada ruang dalam kebijakan pemerintah provinsi untuk memberikan dukungan lebih besar kepada guru-guru TK, sebagaimana perhatian yang selama ini diberikan kepada pengajar tahfidz dan guru mengaji.
“Guru TK juga punya peran yang sangat mulia, mencerdaskan anak bangsa sejak usia dini. Kami berharap ada kebijakan yang memungkinkan dana desa maupun bantuan keuangan khusus (BKK) dapat turut membantu kesejahteraan guru-guru TK,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Andra menyampaikan pesan menyentuh kepada para pendidik agar terus mengabdi dengan hati.
“Pengabdian sejati tidak diukur dari besar kecilnya materi yang diterima, melainkan dari ketulusan dan cinta dalam mendidik anak-anak bangsa. Dari cinta itulah lahir kebaikan yang akan kembali kepada kita semua di masa depan,” pesannya.
Kegiatan rapat bulanan IGTKI Kecamatan Tambang ini diakhiri dengan sesi diskusi dan pembahasan berbagai program kerja organisasi, yang diharapkan dapat memperkuat eksistensi guru TK dalam membangun generasi emas di Kabupaten Kampar.