PEKANBARU(JKR)_Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, S.T., menghadiri acara Reuni Akbar Ikatan Keluarga Alumni PGAN (Pendidikan Guru Agama Negeri) Pekanbaru yang digelar di Aula MAN 2 Pekanbaru, Sabtu pagi, 10 Mei 2025. Acara ini menjadi momentum silaturahmi sekaligus ajang apresiasi atas kontribusi alumni PGAN dalam membangun dunia pendidikan di Pekanbaru.
Kepada awak media, Markarius Anwar menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para alumni dan mantan guru PGAN yang telah mendidik dan mencetak sumber daya manusia berkualitas di Kota Pekanbaru.
"Hampir seluruh alumni PGAN menjadi guru dan pegawai di instansi pemerintah. Mereka telah berkontribusi nyata dalam pembangunan pendidikan di Pekanbaru. Atas nama pemerintah kota, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya kepada para guru yang hadir hari ini. Semoga Allah membalas semua jasa dan dedikasi mereka," ujar Markarius.
Lebih lanjut, ia memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan sejumlah program prioritas Pemerintah Kota Pekanbaru, termasuk “Pekanbaru Cinta Al-Qur’an” yang menyasar peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an bagi 10.000 anak SD dan SMP.
"Kami juga telah meluncurkan program 10.000 penghafal Al-Qur’an. Saat ini, lembaga tahfiz telah dibentuk di sekolah-sekolah. Targetnya, setiap tahun akan lahir 2.000 penghafal," jelasnya.
Selain bidang pendidikan keagamaan, Markarius juga menyoroti upaya Pemkot dalam memperkuat identitas budaya Melayu melalui pagelaran seni setiap Sabtu malam, serta revitalisasi kawasan Kampung Bandar sebagai pusat wisata sejarah. Ia juga memaparkan perkembangan penanganan masalah klasik seperti jalan rusak, banjir, dan pengelolaan sampah.
"Tahun depan, pengelolaan sampah akan kami tangani langsung. Saat ini kontraktor masih berjalan, namun akan segera berakhir. Kami ingin melibatkan RT, RW, dan LPM dalam sistem ini agar lebih efektif dan efisien," jelasnya.
Markarius juga mengimbau masyarakat untuk membuang sampah pada waktu dan tempat yang telah ditentukan demi menjaga kebersihan kota. Ia menyebut akan diterapkan peraturan dan sanksi bagi warga yang membuang sampah di luar waktu yang ditetapkan, yakni pukul 7 malam hingga 9 malam.
Di akhir pernyataannya, ia menegaskan komitmen pemerintah kota untuk terus berbenah dan membangun Pekanbaru menjadi kota yang aman, nyaman, dan religius, serta memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat.