Pelaksanaan Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar

Pelaksanaan Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar

PEKANBARU(Jangkarnews.com)_Pembelajaran tematik di sekolah dasar saat ini masih menjadi pendekatan yang banyak digunakan. Pendekatan ini dianggap sesuai dengan perkembangan anak usia sekolah dasar yang masih senang bermain dan belajar secara konkret.

Namun, dalam pelaksanaannya, pembelajaran tematik di sekolah dasar saat ini mengalami beberapa perubahan dibandingkan dengan sebelumnya. Berikut beberapa poin pentingnya:

1.Penekanan pada pengembangan keterampilan abad ke-21 Pembelajaran tematik saat ini tidak hanya berfokus pada penguasaan materi pelajaran, tetapi juga pada pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti:

•Keterampilan berpikir kritis dan kreatif: Siswa didorong untuk berpikir kritis dalam menganalisis informasi dan memecahkan masalah, serta untuk berpikir kreatif dalam menghasilkan ide-ide baru.

•Keterampilan komunikasi dan kolaborasi: Siswa dilatih untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain, baik secara lisan maupun tertulis, serta untuk bekerja sama dalam menyelesaikan tugas-tugas bersama.

•Keterampilan literasi digital: Siswa diajarkan cara menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara bertanggung jawab dan efektif untuk belajar dan menyelesaikan tugas.

2. Pemanfaatan berbagai sumber belajar
Pembelajaran tematik saat ini tidak hanya terpaku pada buku teks, tetapi juga memanfaatkan berbagai sumber belajar lainnya, seperti:

•Media pembelajaran: Guru menggunakan berbagai media pembelajaran, seperti video, gambar, audio, dan benda nyata, untuk membantu siswa memahami materi pelajaran.

•Lingkungan sekitar: Guru mengajak siswa untuk belajar di luar kelas, seperti di alam, museum, atau tempat-tempat lain yang relevan dengan tema pembelajaran.

•Narapidato tamu: Guru mengundang narasumber dari berbagai bidang untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan siswa.

3. Penilaian yang lebih autentik
Penilaian dalam pembelajaran tematik saat ini tidak hanya berfokus pada tes tertulis, tetapi juga pada penilaian yang lebih autentik, seperti:

•Penilaian portofolio: Guru menilai hasil karya siswa, seperti laporan, proyek, dan presentasi.

•Penilaian observasi: Guru mengamati perilaku dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.

•Penilaian diri dan penilaian antar teman: Siswa diminta untuk menilai diri sendiri dan teman sekelasnya tentang kemajuan belajar mereka.

Tantangan dalam pelaksanaan pembelajaran tematik
Meskipun pembelajaran tematik memiliki banyak manfaat, namun dalam pelaksanaannya juga terdapat beberapa tantangan, seperti:

•Ketersediaan sumber belajar yang memadai: Guru membutuhkan berbagai sumber belajar yang memadai untuk mendukung pembelajaran tematik.

•Keterampilan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran tematik: Guru harus memiliki keterampilan yang memadai dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran tematik yang efektif.

•Penilaian yang autentik: Penilaian autentik membutuhkan waktu dan usaha yang lebih banyak dibandingkan dengan tes tertulis.
Pembelajaran tematik di sekolah dasar (SD) saat ini masih menjadi pendekatan yang umum digunakan. Pendekatan ini dinilai sesuai dengan perkembangan anak usia SD yang masih senang bermain dan belajar dengan cara yang konkret dan kontekstual.

Namun, dalam pelaksanaannya, pembelajaran tematik di SD saat ini mengalami beberapa perubahan dibandingkan dengan sebelumnya. Berikut beberapa poin pentingnya:

1. Kurikulum Merdeka:

•Dengan diterapkannya Kurikulum Merdeka, guru memiliki keleluasaan dalam memilih dan mengembangkan tema pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat belajar siswa di daerahnya.

•Hal ini memungkinkan pembelajaran tematik menjadi lebih kontekstual dan bermakna bagi siswa.

2.Pendekatan Berpusat pada Peserta Didik:

•Guru berperan sebagai fasilitator, mendorong siswa untuk aktif dalam proses belajar dan menemukan pengetahuannya sendiri.

•Pembelajaran tidak hanya berfokus pada penyampaian materi, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan pemecahan masalah siswa.

3.Penggunaan Beragam Metode dan Media Pembelajaran:

•Guru tidak hanya menggunakan metode ceramah, tetapi juga metode lain yang lebih menarik dan interaktif, seperti diskusi, permainan, simulasi, dan proyek.
•Media pembelajaran yang digunakan pun beragam, tidak hanya buku teks, tetapi juga media visual, audio, dan audiovisual.

4. Penilaian yang Berkelanjutan:

•Penilaian tidak hanya dilakukan pada akhir pembelajaran, tetapi juga secara berkelanjutan selama proses belajar berlangsung.

.Penilaian dilakukan dengan berbagai cara, seperti observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan tes.

5. Pemanfaatan Teknologi:

•Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran tematik, seperti mencari informasi, membuat presentasi, dan berkomunikasi dengan orang lain.
Tantangan dan Solusi:

Meskipun terdapat beberapa perubahan positif dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD saat ini, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi, seperti:

•Keterampilan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran tematik yang kreatif dan efektif.

•Ketersediaan sumber belajar yang memadai.

•Kurangnya dukungan dari orang tua dan masyarakat.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan beberapa solusi, seperti:

•Peningkatan pelatihan dan pengembangan kompetensi guru dala

Penulis : Dea Mustika.S.Pd.M.Pd 
Irfiani Dwi Piolanita 236910348
Putri Ragil monita.   236910376
Nadilla.  236910629
Rangga. 236910690

Berita Lainnya

Index