PEKANBARU(Jangkarnews.com)_Keluarga Besar Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Pekanbaru melaksanakan kegiatan pelatihan Pemamfaatan rekomendasi rapor pendidikan dan pengurusan RKAS pada Aplikasi ARKAS tahun anggaran 2023
Kegiatan yang di taja selama satu hari ini yang bertempat di lantai II Baal Room gedung Graha Pena Riau jalan Hr Subrantas Panam Kecamatan Tuah Madani pada Kamis (08/12/22) pagi
Kegiatan ini dibuka langsung oleh kepala dinas pendidikan kota Pekanbaru Abdul Jamal dan di hadiri Kabid SMP Nurbayti,ketua MKKS Hasbullah, Narasumber dari inspektorat,LPMP dan Dinas Pendidikan Riau yang memang sudah ahlinya tentang menajemen penggunaan dana BOS dan diikuti Kepala Sekolah SMP Negri Se_ Kota Pekanbaru
Ya hari ini kita melaksanakan kegiatan pelatihan Pemamfaatan rekomendasi rapor pendidikan dan pengurusan RKAS pada Aplikasi ARKAS tahun anggaran 2023" Ungkap Hasbullah selaku ketua MKKS saat di tanya awak media
Selanjutnya kegiatan ini sebagai amanat pemerintah yang diberikan kepada kita kepala sekolah,bendahara dan operator tentang bagaimana pengelolaan anggaran BOS yang benar
"Maka pelatihan yang kita adakan hari ini tentunya adalah salah satu kesempatan yang sangat baik untuk memperbaharui dan meningkatkan kemampuan kita tentang tata kelola keuangan di sekolah" Tegas Hasbullah
Hasbullah menjelaskan ada beberapa materi pokok yang disampaikan oleh narasumber bagaimana cara mengelola keuangan sekolah dengan baik dan benar
Untuk kedepannya pada tahun 2023 kita sudah berbasis kepada profil sekolah yang disebut dengan mutu rapor sekolah atau rapor pendidikan dan rapor ini merupakan Refrentasi dari kondisi reel yang ada di sekolah dan ini tentunya diisi oleh stakeholder yang ada di sekolah sehingga rekomendasi ini yang akan menjadi penentuan penyusunan RKJM dan menjadi RKT
Dan apa saja kegiatan_kegiatan yang kita laksanakan di sekolah tentunya membutuhkan biaya nah pondasi ini nantinya kita tuangkan dalam namanya ARKAS.
ARKAS adalah suatu aplikasi yang nantinya akan menentukan bisanya uang di keluarkan atau tidak.Memang tahun 2023 nanti pengunaan keuangan sekolah akan melalui model digitalisasi dan tidak ada bentuk uang tunai lagi.
Semoga kedepannya melalui kegiatan ini atau melalui wadah ini kita selaku kepala sekolah bisa mengoptimalkan tugas dan tanggung jawab yang di berikan kepada kita tentang tata kelola keuangan sekolah.