Lima Tahun Terkesan di Biarkan

Jembatan Darurat Jambak Makan Korban Lagi

Jembatan Darurat Jambak Makan Korban Lagi
Jembatan Darurat yng terletak di Gang Duku 4 Jalur 8 Timur Nagari Lingkung Aua Jambak,Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat

PASAMANBARAT(Jangkarnews.com)_Korban Jembatan Darurat yang terletak di Gang Duku 4 Jalur 8 Timur Nagari Lingkung Aua Jambak,Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, terus berjatuhan, kali ini salah seorang warga jambak terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit M Jamil padang karena mengalami cidera Patah Leher.
Peristiwa tersebut terjadi disaat Novitra (28) th hendak menjemput anaknya diseberang jembatan darurat tersebut.

Menurut pengakuan salah seorang warga setempat Irfan yang turut melakukan  evakuasi, selasa (1/8) mengatakan, kejadian bermula disaat korban akan menjemput anaknya disalah satu mushalla diseberang jembatan darurat itu dengan menggunakan kendaraan roda dua,

Namun naas disaat posisi kendaran berada persis ditengah tengah jembatan korban bersama anak kandung dan 2 orang anak tetangga yang menumpang jatuh.
Kondisi korban Novitra mengalami patah tulang leher belakang akibat membentur batu sementara itu anak kandung korban dan 2 orang anak tetangga yang menumpang lainnya cedera pada bagian tangan.

Menanggapi peristiwa tersebut seorang tokoh masyarakat setempat, Yuheldi, Ketika ditemui media ini, mengatakan,  diperkirakan sudah lebih empat tahun lamanya jembatan darurat tersebut terkesan di biarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, hingga memakan korban.

" Mulanya jembatan permanen  yang menghubungkan jalur 7-8 jambak timur tersebut dibangun atas dasar swadaya masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani, kemudian hanyut dan roboh dihantam banjir sekitar 4 tahun lalu, karena tak kunjung ada perbaikan dan pembangunan yang permanen dari Pemkab Pasbar," jelas Yuheldi

"Karena kebutuhan penyebrangan masyarakat baik aktifitas anak-anak mengaji dan sholat tarwih ketika bulan ramadhandi mushalla tersebut maka masyarakat setempat secara swadaya bergotong royong membangun  jembatan darurat sementara," Ungkap Yuheldi.

Yuheldi menambahkan, "saya menilai Pemkab Pasbar dalam hal ini sudah   terkesan lalai karena terkesan membiarkan jembatan darurat tersebut tidak dibangun secara permanen, sudah bertahun tahun lamanya diabaikan hingga akibat nya menelan korban,tidak kali ini saja korban berjatuhan di jembatan tersebut," pungkasnya

Diperkirakan sudah sekitar 4 orang lebih telah mengalami hal yang sama yakni jatuh akibat menyeberang,"kita berharap Pemerintah segera mengambil tindakan yang nyata membangun jembatan tersebut agar ke depan tidak lagi ada korban," pinta Yuheldi.

Saat di hubungi via Whatshapp wali nagari lingkung aua jambak menjelaskan kronologis korban_korban yang jatuh di jembatan jalur delapan (8) jambak

Wali Nagari Lingkung Aua Jambak Afrineldi menerangkan," benar telah terjadi lagi korban jatuh di jembatan darurat se orang perempuan ibu rumah tangga bernama Vitra,yang kondisinya sekarang masih di rawat di Rumah Sakait M,Jamil Padang," ujarnya

Berita Lainnya

Index