Bupati Sabar AS Resmi Tutup LAWnas Pasaman 2023, Panitia Klaim Acara Berlangsung Sukses

Bupati Sabar AS Resmi Tutup LAWnas Pasaman 2023, Panitia Klaim Acara Berlangsung Sukses
Bupati Pasaman Sabar AS menutup secara resmi LAWNas Pasaman 2023 di Taman Wisata Equator Bonjol, Minggu (31/12/2023) malam.

PASAMAN(Jangkarnews.com)_Bupati Pasaman Sabar AS menutup secara resmi gelaran Lomba Lintas Alam  Nasional (LAWNas) Geopark Equator Pasaman 2023 di Taman  Wisata Equator Bonjol, Kecamatan Bonjol, Minggu (31/12/2023) malam.

Tampak hadir dalam seremoni penutupan itu antara lain sejumlah unsur Forkopimda Pasaman, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Pasaman, camat dan para wali nagari.

Ketua SC Ir. Rosben Aguswar mengatakan secara unum penyelenggaraan kegiatan tersebut berlangsung cukup sukses. "Untuk sebuah iven, penyelenggaraan kegiatan ini lumayan sukses," kata Rosben di Lubuk Sikaping, Senin (1/1/2024).

Baik tahapan kegiatan yang terselenggara sesuai yang direncanakan, antusiasme masyarakat menyaksikan rangkaian kegiatan, menurut Rosben, memberi bobot tersendiri terhadap kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan di Pasaman itu.

Rosben menyatakan memberi apresiasi terhadap kerja keras jajaran panitia yang telah bekerja all-out dan totalitas untuk kesuksesan penyelenggaraan iven LAWNas Geopark Equator Pasaman 2023 tersebut.

Kendati jumlah peserta yang ikut iven jauh di bawah ekspektasi panitia, menurut Rosben, tapi tidak mengurangi kesuksesan penyelenggaraan kegiatan iven itu.

Menurut Rosben, pada akhirnya kegiatan itu hanya diikuti sebanyak 23 regu, yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar), ditambah sejumlah peserta dari provinsi tetangga, Lampung.

Sejumlah peserta dari Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, menurut Rosben, batal ikut kendati mereka sudah berada di Sumbar. Begitu pun calon peserta dari Riau juga gagal ikut karena kendala cuaca.

Senada dengan Rosben, Koordinator Bidang Dana Yusnimar A. Pt. mengakui jumlah peserta di bawah target panitia. "Kita inginnya diikuti oleh 200 regu," ungkap Yusnimar. "Tapi karena kendalanya di luar kemampuan kita, ya, apa boleh buat."

Kendati demikian, Yusnimar menjelaskan, kerja panitia yang cuma dua bulan, hasil yang diraih dinilai sudah lebih dari cukup. "Idealnya, waktu bekerja bagi panitia lebih diperpanjang lagi," sebutnya.

Tambahan lagi, menurut Yusnimar, totalitas panitia bekerja, termasuk dalam penggalangan dana, menjadi nilai plus tersendiri. "Alhamdulillah, penyelenggaraan kegiatan ini sama sekali tidak memanfaatkan dana APBD Pasaman," katanya.

Sementara Ketua OC Hengki Sunardi memuji tingginya antusiasme masyarakat yang untuk mendukung dan menyaksikan rangkaian kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan di Pasaman itu.

"Mungkin karena baru petama kali diselenggarakan di daerah ini, membuat rasa ingin tahu masyarakat menjadi tinggi," sebut Hengki

Berita Lainnya

Index