Caleg Demokrat Heri Sumarno akan Berjuang Totalitas Membantu Masyarakat Kurang Mampu

Caleg Demokrat Heri Sumarno akan Berjuang Totalitas Membantu Masyarakat Kurang Mampu

PASAMAN(Jangkarnews.com)_Berasal dari keluarga yang kurang mampu, caleg Partai Demokrat Heri Sumarno tahu persis bagaimana tidak mudah menjalani hari-hari bagi mereka yang terkungkung dalam keterbatasan kemampuan finansial.

"Sering makan hati," demikian calon anggota legislatif (caleg) untuk DPRD Pasaman di ajang Pemilu 2024 itu membahasakan. Akhirnya, menurut Marno, menjadi beban ganda: iya materi, iya juga psikis.

Dikatakan caleg nomor urut satu (1) dari Dapil Pasaman II yang meliputi Kecamatan Panti dan Duo Koto itu, ketika sebagian besar masyarakat sudah mampu membeli barang-barang di luar barang kebutuhan pokok, kelompok yang kurang mampu hanya menjadi penonton saja.

Ketika banyak orang sudah berbicara tentang pendidikan berkualitas, menurut Marno, kelompok itu juga hanya bisa melongo. "Bagi mereka, bisa saja menyekolahkan anak-anak, sudah lebih dari segalanya," kata Marno.

Marno yakin, tidak satu pun manusia yang berkeinginan hidup susah dan terbatas secara finansial. Selain karena takdir, menurut Marno, juga karena faktor-faktor tertentu yang membuat si miskin tetap miskin.

"Tidak tertutup pula kemungkinan karena kebijakan pemerintah yang kurang memihak kepada mereka," katanya. Boleh jadi karena tidak memiliki akses ke pusat kekuasaan, menurut Marno, membuat kelompok itu tetap dalam kondisi terpinggirkan.

Maju sebagai caleg untuk DPRD Pasaman periode 2024-2029 melalui ajang Pemilu 2024, tekad Marno sudah bulat. Antara lain akan totalitas memperjuangkan kelompok masyarakat yang tergolong kurang mampu secara ekonomi itu.

Bagi Marno, memperjuangkan masyarakat yang kurang mampu bukan saja karena memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi. "Terlebih hal seperti itu merupakan panggilan hati nurani saya," tandasnya.

"Saya juga berasal dari keluarga yang kurang mampu," aku Marno. "Jadi saya tahu persis bagaimana tidak enaknya menjadi orang susah. Selain menderita secara fisik, beban psikis malah lebih berat lagi," ungkapnya.

Marno yakin, dengan sejumlah sumber pendanaan milik pemerintah yang cukup banyak, baik di tingkat daerah maupun pusat, akan ada celah mengalokasikan anggaran untuk membantu anggota masyarakat yang kurang mampu.

"Semuanya sangat tergantung dengan political will dari para pemangku kepentingan, termasuk wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif," katanya. "Saya menyatakan siap untuk itu," tutupnya

Berita Lainnya

Index