Sholat Jum,at Di Mesjid Raya Rumbai Nagari Muara Tais

Cabup Pasaman No Urut 3 Sabar AS Di Daulat Jadi Khatib

Cabup Pasaman No Urut 3 Sabar AS Di Daulat Jadi Khatib
TEKS FOTO:Cabup nomor urut tiga Sabar AS menjadi khatib shalat Jumat di Mesjid Raya Rumbai Nagari Muara Tais, Kecamatan Mapat Tunggul, Jumat (11/10/2024).

PASAMAN(Jangkarnews.com)_Calon bupati (Cabup) Pasaman nomor urut tiga Sabar AS didaulat menjadi khatib saat menunaikan ibadah shalat Jumat di Mesjid Raya Rumbai Nagari Muara Tais, Kecamatan Mapat Tunggul, Jumat (11/10/2024).

Dalam khutbahnya Sabar AS mengajak jamaah sholat jumat untuk selalu meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Dengan adanya masyarakat yang beriman dan bertaqwa maka yakinlah Allah SWT akan menurunkan keberkahan pada suatu negeri. "Jaguang maupiah, padi manguniang, ternak berkembang biak, kehidupan aman dan makmur" itulah harapan kita hendaknya

Ketaqwaan secara luas, menurut Sabar AS, adalah dengan selalu mengerjakan perintah Allah dan meninggalkan segala larangannya. Intinya ketaqwaan bersatu padunya antara kata dan perbuatan.

Bukankah saat manusia berada dalam kandungan  berumur 120 hari, kita telah tunduk dan mengakui bahwa Allah SWT adalah Tuhan kita. Untuk itu, ketika lahir ke dunia, kita harus selalu ingat janji kita kepada sang pencipta.

Sehingga penanaman nilai-nilai ketaqwaan penting dilakukan ditengah kepungan arus globalisasi dimana merosotnya moral para generasi muda. "Hal itu disebabkan oleh pengaruh narkoba, pergaulan bebas, LGBT dan tawuran," ungkap Sabar.

Peningkatan keimanan tersebut perlu menjadi perhatian seluruh pihak. Tidak hanya tugas pemerintah, tetapi segenap unsur yang dimulai dari keluarga.

Kebiasaan menjadi khatib jumat, tidak hanya saat ini dilakukan Sabar AS, tetapi sudah lama semenjak ia sekolah dan menjadi mahasiswa.

Saat menjadi anggota DPRD, wakil bupati dan bupati, Ia juga sering mengisi khutbah jumat di mesjid-mesjid di Pasaman. Hal ini membuktikan bahwa Sabar AS memang ditempa nilai-nilai keagamaan semenjak kecil.

Usai sholat jumat, Sabar AS diminta menyampaikan sambutan dan mendengarkan aspirasi  jamaah yang masih bertahan didalam mesjid.

Salah seorang tokoh masyarakat, Amanuri, yang juga pengurus mesjid mengharapkan adanya lampu penerangan jalan di Muara Tais bisa direalisasikan secepatnya. Karena jika malam hari masyarakat kesulitan keluar rumah untuk berkegiatan

"Jangan bedakan kami yang di Muara Tais dengan kecamatan lainnya di Pasaman," harap Amanuri

Pengurus mesjid juga menyampaikan akan melakukan kegiatan sosialisasi terhadap bahaya rokok dan narkoba kepada masyarakat, terutama generasi muda.

Sabar AS dengan spontan membantu kegiatan mesjid dan juga berjanji akan membantu rehab tempat wuduk Mesjid Raya Rumbai. Kemudian juga ia akan memperkuat konsep jagung  sawit dan ternak sapi yang terintegrasi. Karena kecamatan Mapat Tunggul merupakan sentra sawit. Untuk itu Sabar AS melanjutkan pembangunan jalan yang masih terbengkalai di Muara Tais

Berita Lainnya

Index