PASAMAN(Jangkarnews.com)_Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman H. Asnil M SE MM mengatakan bahwa serapan dana pinjaman modal untuk kelompok usaha dari Baznas Pasaman tergolong kecil
Asnil mencontohkan di tahun 2024 ini. Disebutkan, dari Rp 200 juta yang disediakan Baznas untuk membantu modal usaha secara kelompok, sampai posisi terakhir hanya disalurkan untuk tiga kelompok usaha saja
"Padahal kita tahu tahun 2024 akan segera berakhir," ujar Asnil di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, Senin (4/11/2024)
Artinya, menurut Asnil, potensi dana itu untuk tidak tersalurkan besar sekali.Padahal, menurut Asnil, peluang berusaha secara berkelompok lebih cepat berkembang jauh lebih besar dibandingkan usaha yang dikelola secara pribadi
Untuk modal usaha secara pribadi menurut Asnil lagi di tahun 2024 ini sudah disiapkan Rp 600 juta,Karena berusaha secara kelompok ada nuansa persaingan secara sehat faktor inilah, sebut Asnil,yang memungkinkan usaha secara berkelompok lebih cepat maju dibandingkan dengan usaha perorangan
Asnil berharap di tahun 2025 mendatang serapan modal usaha berkelompok akan semakin besar dibawah pembinaan instansi teknis kita berharap usaha kecil dan menengah bisa tumbuh dan berkembang di daerah ini
Pada bagian lain Asnil mengakui, pihaknya masih dihadapkan dengan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) untuk menggerakkan kegiatan-kegiatan yang dikelola oleh Baznas Pasaman
"Jujur saja, sejauh ini hampir tanpa inovasi," katanya. Dengan pelatihan dan pembinaan, sebut Asnil, SDM Baznas Pasaman diharapkan akan lebih baik dibandingkan dengan kondisi yang ada saat ini