Sambangi Sejumlah Titik di Lubuk Sikaping, Cabup No 3 Sabar AS Ingatkan Soal Pembangunan Berkelanjutan

Sambangi Sejumlah Titik di Lubuk Sikaping, Cabup No 3 Sabar AS Ingatkan Soal Pembangunan Berkelanjutan

PASAMAN(JKR)_Sepanjang hari Minggu (10/11/2024), cabup Pasaman nomor urut 3 dalam ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pasaman 2024, Sabar AS, mendatangi sejumlah titik di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman.

Blusukan dalam rangkaian kampanye Pilkada Pasaman 2024 itu dimulai dari
Sawah Mudiak, Nagari Sundata Induk, dilanjutkan ke Kampuang Tanjung, Nagari Sundata Selatan, dan mampir di Kadai Butek Tikalak di Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuk Sikaping.

Sabar merupakan cabup untuk ajang Pilkada Pasaman 2024, berpasangan dengan Sukardi di posisi calon wakil bupati. Diusung Partai Demokrat dan sejumlah parpol non-parlemen, paslon ini dikenal dengan tagline Sasuai.

Saat mendatangi Sawah Mudiak di Nagari Sundata Induk, Sabar mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Kedatangannya di Sawah Mudiak disambut yel-yel hidup Sasuai, coblos nomor 3, dan lainnya

Di Sawah Mudiak, Sabar mengingatkan betapa pentingnya menjaga kesinambungan program-program pembangunan. "Agar berdampak nyata bagi kepentingan daerah dan masyarakat," ujarnya

Praktek program-program pembangunan yang bongkar-pasang, menurut Sabar, hanya terkesan menghamburkan uang daerah, justru di saat masyarakat masih membutuhkan sentuhan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraannya.

"Kalau ingin program pembangunan yang telah dijalankan selama ini tetap berlanjut, tidak ada jalan lain kecuali dengan memilih paslon Sasuai nomor urut 3 di ajang Pilkada Pasaman 2024," tandas Sabar.

Ketika berkunjung ke Kampuang Tanjung, Nagari Sundata Selatan, Sabar menjanjikan pembukaan jalan, terutama jalan usaha tani. "Setuju, Pak," sambut warga serentak.

Sabar menerangkan, pembukaan jalan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan derajat perekonomian masyarakat. "Bapak dan Ibu-ibu sekalian tidak susah-susah lagi untuk mencapai lokasi usaha tani masing-masing," sebutnya

Kondisi itu juga dipastikan akan memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat, yang sebagian besar berprofesi sebagai petani. "Tentu tidak perlu lagi ongkos yang tinggi untuk memasarkan hasil-hasil pertanian," kata Sabar, yang mantan  Wakil Bupati Pasaman itu.

Dalam kesempatan itu, Sabar juga mengapungkan wacana untuk membuka akses jalan dari Kampung Tanjung ke Mapun. "Apa Bapak dan Ibu-ibu sekalian setuju?" tanya Sabar, yang diamini oleh warga yang hadir.

Sabar menilai pembukaan jalan dari Kampung Tanjung ke Mapun merupakan sebuah langkah yang strategis. "Agar Kampung Tanjung terbuka dengan dunia luar," sebut mantan anggota DPRD Sumbar tiga periode itu.

Tidak hanya sampai di sana, menurut Sabar, pembukaan jalan dari Kampung Tanjung ke Mapun juga akan mendatangkan dampak yang bernilai ekonomi.

"Tentu akan terbuka pula sentra-sentra ekonomi baru," katanya. Kawasan yang selama ini tidak terjamah karena jauh dari akses jalan, dengan sendirinya akan terbuka, termasuk untuk dijadikan sebagai lokasi buat usaha tani

Berita Lainnya

Index