PEKANBARU(JKR)_Ketua dan jajaran pengurus Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) serta Badan Koordinasi IKTD Kota Pekanbaru periode 2025–2030 resmi dilantik oleh Ketua Umum IKTD Riau, Nurzahedi Tanjung. Pelantikan berlangsung di Ballroom Hotel Pangeran, Kota Pekanbaru, Sabtu siang (26/04/2025), dalam suasana penuh semangat kebersamaan.
Ketua IKTD Pekanbaru yang baru dilantik, Romi Syafrin, ST, MM, menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan kepadanya. Ia menegaskan bahwa langkah awal kepemimpinannya akan difokuskan pada penguatan internal organisasi melalui penyusunan peraturan dan program kerja.
"Alhamdulillah, hari ini saya resmi dikukuhkan sebagai Ketua IKTD Kota Pekanbaru. Ke depan, kami akan mempererat kekompakan anggota, memperluas jaringan silaturahmi, tidak hanya di Riau, tetapi juga dengan IKTD di provinsi lain seperti Palembang dan Jakarta," ujar Romi.
Romi menambahkan, pada periode ini struktur kepengurusan IKTD Pekanbaru diwarnai oleh semangat regenerasi, dengan sekitar 70 anggota pengurus yang terdiri dari 12 perempuan dan sisanya laki-laki, sebagian besar dari kalangan muda.
Mengusung visi untuk menyatukan warga Tanah Datar di Pekanbaru, Romi berkomitmen memperkuat sinergi antara IKTD dengan Pemerintah Kota Pekanbaru serta Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
"Kami siap mendukung program-program pemerintah, termasuk yang saat ini tengah diperjuangkan oleh Wali Kota Pekanbaru. Selain itu, kami berharap ada dukungan untuk pengembangan UMKM binaan IKTD, terutama dalam bentuk pelatihan atau program pemberdayaan," ungkapnya.
Romi juga menekankan pentingnya kekompakan di dalam organisasi. Ia mengingatkan bahwa sebagai organisasi sosial, IKTD bergerak atas dasar semangat kebersamaan tanpa mengandalkan gaji atau honor.
"Yang utama adalah solidaritas dan silaturahmi. Jika kita kompak, semua program yang kita rancang akan berjalan dengan baik," tutup Romi.
Acara pelantikan ini menjadi momentum awal bagi IKTD Pekanbaru untuk berkontribusi lebih besar dalam membangun jejaring sosial yang kuat dan mendukung pembangunan daerah melalui berbagai program kemasyarakatan.