PEKANBARU(JKR)_Ujian Akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula (UA MDTU) se-Kota Pekanbaru,Tahun Ajaran 2024/2025 resmi dimulai pada Senin sore, 26 Mei 2025, bertempat di MDTU Baitul Jalal, Jalan Labuh Baru Timur, Kecamatan Sukajadi.
Kegiatan ini mengusung tema: "Dengan pelaksanaan UA MDTU kita ciptakan generasi emas yang berilmu, beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia."
Sebanyak 161 siswa dari berbagai MDTU di Kecamatan Sukajadi dan sekitarnya mengikuti ujian terpusat ini. Ketua Majelis Kerja Kepala MDTU (MK2-DT) Kota Pekanbaru H. Kazwaini Munir, M.Ag menyampaikan bahwa pelaksanaan UA MDTU merupakan bagian dari komitmen bersama dalam membentuk generasi yang unggul secara spiritual dan akademik.
“Ini bagian dari komitmen Kecamatan Sukajadi, dan dukungan pengurus yayasan Baitul Jalal sangat luar biasa. Kami memastikan ujian ini berlangsung tertib dan adil,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan, setiap ruang ujian diawasi oleh dua pengawas yang berasal dari MDTU berbeda untuk menjamin objektivitas. Pengawas dilarang memberikan bantuan dalam bentuk apa pun kepada peserta.Pengawasan Ketat, Ujian Dijaga Transparansi
“Kami ingin memastikan ujian benar-benar murni, tanpa intervensi. Ini untuk menjaga nilai kejujuran peserta didik,” tegas Ketua MK2-DT.
Ujian akan berlangsung selama 4 hari, dari 26 hingga 31 Mei 2025, dengan sistem pengawasan silang antar madrasah.
Plt. Kasi PD Pontren Kemenag Kota Pekanbaru, Zamri, S.Ag, yang hadir mewakili Kepala Kemenag, mengapresiasi pelaksanaan UA MDTU ini.
“Kami berharap seluruh proses ujian ini menghasilkan nilai murni yang benar-benar mencerminkan kemampuan siswa. Maka dari itu, kami tekankan pentingnya pengawasan yang ketat dan profesional,” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa soal-soal ujian disusun oleh lembaga masing-masing di tingkat kecamatan, sesuai mata pelajaran yang ditetapkan.
Ketua Yayasan Pendidikan Baitul Jalal, H. Fauzi Suli, menyampaikan rasa terima kasih karena lembaganya ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan UA MDTU tahun ini.
“Ini kebanggaan bagi kami. Gedung ini memang dibangun sebagai bentuk sumbangsih jemaah untuk mencetak generasi muda yang cakap mengaji dan berakhlak,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa yayasan memiliki program pengajaran gratis bagi anak-anak yang kurang mampu agar tidak ada yang tertinggal dalam pendidikan Al-Qur’an.
Dengan pelaksanaan UA MDTU yang rapi dan penuh semangat kolaborasi, diharapkan terbentuk generasi muda Pekanbaru yang tak hanya cerdas secara akademis, tapi juga kuat dalam iman dan akhlak