Dinas Pendidikan Riau Terapkan Sistem Baru Penerimaan Murid Baru 2025, Fokus pada Nilai Akademik

Dinas Pendidikan Riau Terapkan Sistem Baru Penerimaan Murid Baru 2025, Fokus pada Nilai Akademik

PEKANBARU(JKR)_Dinas Pendidikan Provinsi Riau, melalui Panitia Penerimaan Murid Baru (PMB) tahun 2025 jenjang SMA/SMK, menyatakan bahwa seluruh persiapan teknis telah rampung. Termasuk di antaranya penandatanganan petunjuk teknis (juknis) oleh Gubernur Riau. Pendaftaran akan resmi dibuka mulai 20 Juni hingga 2 Juli 2025.

Ketua Panitia PMB jenjang SMA/SMK, Zubir, M.Pd., mengungkapkan bahwa tahun ini terdapat perubahan signifikan dalam mekanisme seleksi, yakni peralihan dari sistem zonasi menjadi sistem berbasis prestasi akademik.

“Calon siswa tidak lagi diprioritaskan berdasarkan jarak rumah ke sekolah. Sekarang, penentu utama adalah nilai rata-rata rapor semester 1 sampai 5, baik untuk SMA maupun SMK,” ujar Zubir, Senin (26/5).

Ia menambahkan bahwa perubahan sistem ini telah melalui proses konsultasi bersama Biro Pemerintahan dan Mitra Pendidikan (BPMP), Inspektorat, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya, guna memastikan bahwa pelaksanaan PMB tahun ini benar-benar berjalan adil dan transparan.

“Kami berharap seluruh orang tua dan calon peserta didik dapat mematuhi juknis ini, sehingga proses PPDB berlangsung objektif dan berkeadilan,” tegasnya.

Untuk memastikan masyarakat memahami sistem baru ini, Dinas Pendidikan telah menggelar sosialisasi di 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Sosialisasi tersebut melibatkan perwakilan siswa kelas IX dan guru dari tingkat SMP, serta didukung oleh distribusi pamflet dan brosur panduan pendaftaran.

“Kami ingin memastikan tidak ada kendala teknis maupun kesalahpahaman di hari pelaksanaan. Semua telah kami siapkan sejak awal,” pungkas Zubir.

Dengan diberlakukannya sistem berbasis nilai rapor ini, Dinas Pendidikan Provinsi Riau berharap dapat menghilangkan polemik sistem zonasi yang kerap menjadi persoalan di tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, sistem ini juga diharapkan mampu mendorong semangat belajar siswa, karena prestasi akademik menjadi indikator utama dalam menentukan kelulusan seleksi ke jenjang SMA/SMK negeri maupun swasta.

Berita Lainnya

Index