PEKANBARU(JKR)_Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, menghadiri acara silaturahmi Perantau Minang yang digelar di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Rabu (11/6/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan pentingnya sinergi antara perantau dan Bank Nagari untuk mendukung pembangunan Sumatera Barat, baik di ranah maupun di rantau.
Dalam sambutannya, Gusti Candra menekankan bahwa Bank Nagari bukan sekadar lembaga keuangan, melainkan pilar ekonomi masyarakat Sumatera Barat. Bank yang berdiri sejak 1962 ini telah memiliki lebih dari 500.000 nasabah, termasuk sekitar 9.000 nasabah aktif di Kota Pekanbaru.
“Setiap satu rupiah keuntungan Bank Nagari akan kembali ke Sumatera Barat, baik melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun dana pembangunan lainnya,” tegas Gusti Candra.
Ia mengajak para perantau untuk aktif menggunakan layanan Bank Nagari yang kini telah setara dengan bank nasional dalam hal kecepatan layanan, teknologi, dan kenyamanan. Menurutnya, penggunaan Bank Nagari akan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kapasitas UMKM, stabilitas ekonomi, serta memperbesar cakupan layanan keuangan di daerah.
Bank Nagari, jelasnya, juga mencatatkan kontribusi besar terhadap perekonomian Sumatera Barat. Dengan aset mencapai Rp32,9 triliun dan dana pihak ketiga sebesar Rp26,75 triliun, bank ini menjadi salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) papan atas nasional. Unit Usaha Syariah Bank Nagari bahkan dinobatkan sebagai unit syariah terbaik se-Indonesia.
“Kami juga sedang mengupayakan pembukaan layanan Syariah Bank Nagari di Sudirman, Pekanbaru. Ini akan memudahkan para perantau untuk menggunakan sistem perbankan sesuai prinsip syariah,” tambahnya.
Selain itu, Gusti Candra memaparkan bahwa tahun lalu Bank Nagari menyerahkan dividen senilai Rp356,22 miliar kepada pemerintah provinsi dan 19 kabupaten/kota di Sumbar. Angka ini mencapai 6,87% dari total PAD provinsi. Kabupaten Tanah Datar, misalnya, menerima Rp 26 miliar dividen yang langsung berkontribusi pada pembangunan daerah.
Ia juga menggaris bawahi pentingnya menjaga rasio Loan to Deposit Ratio (LDR), yang saat ini di Sumbar mencapai 130,82%, jauh di atas angka ideal 84-94%. Hal ini menunjukkan tingginya kebutuhan pembiayaan usaha di daerah, namun belum sebanding dengan jumlah dana yang dihimpun.
“Kami membutuhkan dukungan para perantau agar lebih banyak yang menabung di Bank Nagari. Dengan begitu, kami bisa memberikan pembiayaan lebih murah kepada pelaku usaha dan mendorong UMKM naik kelas,” ungkapnya.
Bank Nagari juga aktif dalam kegiatan sosial. Pada Idul Adha lalu, bank ini menyalurkan 46 ekor sapi dan 5 kambing kurban, termasuk lima ekor sapi premium yang diserahkan langsung kepada Gubernur Sumbar.
Dalam penutup sambutannya, Gusti Candra mengajak seluruh perantau untuk bersama-sama membesarkan Bank Nagari sebagai instrumen pembangunan.
“Jika rantau kuat, maka ranah pun akan berkembang. Kami siap melayani dan mendukung para pengusaha di Riau yang ingin berkontribusi melalui Bank Nagari,” tutupnya.
Acara silaturahmi ini turut dihadiri oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah,tokoh-tokoh masyarakat Minang di Pekanbaru, serta jajaran pengurus Bank Nagari dari pusat dan cabang.