Dinas Pendidikan Pekanbaru Sosialisasikan Sistem Penerimaan Murid Baru 2025

Dinas Pendidikan Pekanbaru Sosialisasikan Sistem Penerimaan Murid Baru 2025

PEKANBARU(JKR)_Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru melalui Bidang Pendidikan Dasar menggelar kegiatan sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025, Kamis (19/6), di Hotel Alfa, Pekanbaru. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala sekolah dan operator Sekolah Dasar (SD) Negeri se-Kota Pekanbaru.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah, Adam Nugraha, S.T., yang memaparkan secara rinci sistem, alur, dan mekanisme penerimaan peserta didik baru."Ungkap Kadisdik Kota Pekanbaru H Abdul Jamal M.Pd melalui Plt Kabid Dikdas Sardius S.Pd kepada media ini

Dalam penjelasannya,Sardius menekankan pentingnya pemahaman terhadap sistem yang mencakup beberapa jalur penerimaan seperti domisili, informasi zonasi, dan jalur prestasi. Ia juga menyoroti bahwa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan keaktifan data siswa menjadi syarat utama dalam proses pendaftaran.

“Kita berharap tidak ada lagi persoalan yang muncul saat proses penerimaan siswa baru berlangsung. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk memahami mekanisme secara menyeluruh agar dapat disampaikan dengan baik kepada masyarakat,” ujarnya Sardius

Tentunya,pihak Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru juga menegaskan bahwa prioritas utama penerimaan adalah warga Kota Pekanbaru. Namun, untuk sekolah-sekolah yang berbatasan langsung dengan kabupaten tetangga seperti Kampar dan Pelalawan, kemungkinan tetap dapat menerima siswa dari wilayah tersebut jika daya tampung memungkinkan.

“Tujuan utama sosialisasi ini adalah agar sistem yang telah dibentuk dapat dipahami oleh seluruh kepala sekolah dan operator. Harapannya, mereka bisa menyampaikan informasi ini dengan jelas kepada masyarakat, sehingga pelayanan pendidikan berjalan maksimal,”Kata Sardius

Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya transparansi dan pemerataan akses pendidikan di Pekanbaru, seiring dengan penerapan sistem berbasis zonasi dan digitalisasi administrasi pendidikan yang terus ditingkatkan.

Berita Lainnya

Index