Pemprov Riau Dorong Literasi Keuangan Pelajar Lewat Program Aktivasi Rekening SimPel

Pemprov Riau Dorong Literasi Keuangan Pelajar Lewat Program Aktivasi Rekening SimPel

PEKANBARU(JKR)_Pemerintah Provinsi Riau terus memperkuat komitmennya dalam membangun generasi muda yang cakap mengelola keuangan sejak dini. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melalui peluncuran program edukasi dan aktivasi rekening pelajar, yang difokuskan pada pembiasaan menabung dan peningkatan literasi keuangan di lingkungan sekolah.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, menegaskan bahwa program ini menjadi prioritas utama dalam rangka mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Riau yang unggul dan melek finansial. Ia menyampaikan hal ini saat menghadiri kegiatan edukasi keuangan di Pekanbaru, Senin (28/8/2025).

“Menabung bukan sekadar menyisihkan uang, tetapi melatih anak-anak kita untuk berpikir ke depan dan hidup terencana,” ujar Abdul Wahid.

Program ini mendorong pelajar untuk membuka Rekening Simpanan Pelajar (SimPel), sebuah produk perbankan yang dirancang khusus untuk kalangan pelajar guna memperkenalkan sistem keuangan dan menumbuhkan kebiasaan menabung secara konsisten.

Menurut Gubernur Wahid, edukasi keuangan harus dimulai sejak usia sekolah sebagai bekal dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. Ia berharap generasi muda Riau tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu mengelola keuangan pribadi dengan bijak.

“Kami berharap pelajar Riau tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga melek finansial. Ini pondasi penting dalam mencetak SDM yang berdaya saing,” tambahnya.

Langkah ini juga menjadi respons terhadap data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menunjukkan masih rendahnya tingkat literasi keuangan di Provinsi Riau, khususnya di kalangan pelajar. Melalui program ini, kesenjangan tersebut diharapkan dapat dikurangi secara signifikan.

Gubernur juga mendorong agar pelaksanaan program ini diperluas ke seluruh kabupaten dan kota di Riau. Ia menekankan pentingnya keterlibatan sekolah, orang tua, serta dunia pendidikan secara keseluruhan demi memastikan manfaat program bisa dirasakan secara merata.

Program ini juga merupakan bagian dari dukungan terhadap inisiatif pemerintah pusat melalui Gerakan Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), yang bertujuan meningkatkan inklusi keuangan di kalangan pelajar.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, perbankan, dan orang tua, Pemerintah Provinsi Riau berharap dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mandiri secara ekonomi dan siap menghadapi masa depan dengan perencanaan finansial yang matang.

Berita Lainnya

Index