PEKANBARU(JKR)_SMP Negeri 40 Pekanbaru tengah menjalani program revitalisasi sarana dan prasarana sekolah yang dipantau langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen).
Kepala SMPN 40 Pekanbaru, Indrawati, M.Pd, mengatakan revitalisasi tersebut meliputi pembangunan dua ruang kelas baru (RKB), laboratorium, ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS), serta toilet. Proyek ini dimulai sejak 1 Agustus 2024 dan ditargetkan rampung pada pertengahan Desember 2025
“Alhamdulillah revitalisasi sudah berjalan. Untuk ruang kelas kami memang masih kekurangan. Dari 16 rombongan belajar, baru tersedia 10 kelas, termasuk tambahan dua RKB yang dibangun tahun ini. Jadi masih ada kekurangan enam ruang belajar lagi,” ungkap Indrawati, Selasa (2/9/2024).
Menurutnya, meski ada tambahan ruang kelas, kegiatan belajar mengajar tetap harus dilakukan dengan sistem pagi dan siang karena jumlah ruang yang tersedia belum mencukupi. “Kemungkinan kelas VII masih harus belajar di siang hari. Namun itu sudah sangat membantu dibanding sebelumnya,” tambahnya.
Indrawati juga menjelaskan bahwa revitalisasi ini menghabiskan anggaran sebesar Rp1.490.611.000, yang mencakup pembangunan fisik serta kelengkapan perabotan, termasuk meja dan kursi. Anggaran tersebut cair dalam dua tahap, yakni 70 persen pada awal pembangunan dan 30 persen setelah progres fisik mencapai target.
“Kami berharap semua berjalan lancar tanpa kendala, sehingga tahun depan bisa kembali mendapatkan bantuan untuk melengkapi kekurangan ruang belajar yang ada,” pungkasnya.
