PEKANBARU(JKR)_Pemerintah Provinsi Riau melalui PT Riau Pangan Bertuah kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Kamis (4/9/2025) pagi. Kegiatan ini digelar sebagai upaya menekan harga sejumlah komoditas pangan strategis seperti beras, gula, minyak goreng, bawang, telur, hingga cabai.
Direktur PT Riau Pangan Bertuah, Ade Putra Daulay, mengatakan program tersebut merupakan tindak lanjut arahan Gubernur Riau agar GPM dapat dilaksanakan setiap hari kerja di Pekanbaru maupun di kabupaten/kota se-Riau.
“Hari ini sudah yang ke-135 kali GPM dilaksanakan. Setiap pekan, minimal ada satu kali kegiatan di luar kota. Misalnya, akhir pekan ini kami akan menggelar GPM di Kabupaten Rokan Hulu,” ujar Ade.
Menurutnya, selain arahan gubernur, kegiatan ini juga mendukung instruksi Presiden RI melalui Menteri Pertanian dan Badan Pangan Nasional untuk mendistribusikan beras SPHP secara merata di seluruh daerah.
Di GPM Sri Meranti, masyarakat bisa memperoleh beras SPHP dengan harga terjangkau. Selain itu, tersedia pula beras lokal seperti beras Anak Daro, Beras Benteng dari Tembilahan, dan Beras Penyalai dari Pelalawan.
Untuk komoditas lain, harga yang ditawarkan lebih rendah dibandingkan pasar. Misalnya, minyak goreng dijual Rp15.500 per liter, lebih murah dari harga eceran tertinggi (HET) Rp15.700 maupun harga pasar yang bisa mencapai Rp18.000. Gula pasir, telur ayam, bawang merah, bawang putih, dan cabai merah juga tersedia dengan harga miring.
Ade menegaskan, GPM menjadi salah satu strategi Pemprov Riau dalam menjaga daya beli masyarakat sekaligus mengendalikan inflasi pangan.
“Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, kami berharap ketersediaan pangan strategis di masyarakat tetap terjaga dengan harga yang terjangkau. Pada akhirnya, inflasi pangan bisa terkendali,” pungkasnya.