PEKANBARU(JKR)_Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau, Hj. Heny Sasmita, melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 9 Pekanbaru pada Selasa (30/09/25) pagi. Dalam kunjungan tersebut, ia membawa tiga agenda penting yang menyentuh aspek pendidikan, kesehatan, dan kepedulian sosial.
Heny menjelaskan, agenda pertama adalah gerakan menanam di sekolah. Melalui program ini, PKK Riau mendorong sekolah untuk ikut serta dalam mendukung ketahanan pangan. “Hari ini kami menyerahkan bibit cabai sebagai salah satu upaya agar sekolah juga dapat berkontribusi dalam ketahanan pangan,” ujarnya.
Agenda kedua, PKK Riau menggandeng Baznas untuk menyalurkan bantuan kepada sejumlah siswa dari keluarga kurang mampu. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban ekonomi sekaligus menumbuhkan semangat belajar siswa.
Sementara itu, agenda ketiga adalah program unggulan PKK Riau: Jelajah Anak Riau, yang fokus pada edukasi kesehatan fisik dan mental bagi pelajar. Dalam kesempatan ini, siswa-siswi SMA Negeri 9 mendapat pembekalan tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, pencegahan perundungan (bullying), hingga bagaimana menghadapi kasus perundungan jika terjadi di lingkungan sekolah.
“Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Anak-anak yang sehat jiwanya akan menjadi generasi emas di masa depan,” tegas Heny.
Selain menyampaikan program, Heny juga sempat meninjau kondisi fasilitas sekolah. Ia mengapresiasi kebersihan lingkungan, terutama toilet sekolah, meski beberapa sarana perlu perbaikan kecil seperti kaca jendela. Heny berharap SMA Negeri 9 tetap menjaga kualitas sebagai salah satu sekolah terbaik di Riau.
Kepala SMA Negeri 9 Pekanbaru turut menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini. Ia menegaskan bahwa program yang dibawa PKK sejalan dengan upaya sekolah dalam mewujudkan Sekolah Ramah Anak.
“Kami merasa bangga dikunjungi Ketua TP PKK beserta rombongan. Program Gemas (Gemar Menanam di Sekolah), bantuan untuk siswa kurang mampu, hingga edukasi kesehatan mental sangat bermanfaat bagi anak-anak kami,” katanya.
Menurutnya, meski sekolah masih menghadapi keterbatasan dana untuk renovasi fasilitas, pihaknya terus berusaha menjaga kebersihan dan memperbaiki kerusakan kecil secara bertahap. “Yang terpenting adalah semangat menjaga lingkungan sekolah tetap nyaman dan layak bagi anak-anak,” tambahnya.
Dengan rangkaian program tersebut, SMA Negeri 9 Pekanbaru diharapkan dapat semakin termotivasi untuk berprestasi, sekaligus menjadi contoh nyata dalam mencetak generasi sehat, cerdas, dan peduli terhadap sesama.