PEKANBARU(JKR)_Momen haru mewarnai kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Riau tahun 2025 yang digelar di Hotel The Zuri, Pekanbaru, Rabu (22/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, Direktur PT Solarindo Internusa, Steven, menyerahkan secara simbolis satu unit rumah gratis kepada Syamsir, warga Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru.
Penyerahan sertifikat rumah ini menjadi bentuk nyata kepedulian PT Solarindo Internusa terhadap masyarakat kurang mampu, sekaligus bukti komitmen kalangan pengembang dalam mendukung program perumahan rakyat di Riau.
Steven menjelaskan, bantuan rumah ini berawal dari program sosial yang sempat tayang di televisi nasional beberapa tahun lalu. Saat itu, ayahnya, Kumar Siantar, mewakili perusahaan untuk menyerahkan rumah kepada ibu Fatma anak dari almarhum bapak syamsir. Namun, proses administrasi baru dapat diselesaikan sepenuhnya tahun ini.
“Beberapa waktu lalu sertifikat rumah sudah terbit, tapi belum sempat kami serahkan karena menunggu momen yang tepat. Kini, di Rakerda Apersi ini, kami realisasikan komitmen itu,” ujar Steven kepada wartawan.
Rumah tipe 36 yang terletak di kawasan perbukitan, Kecamatan Rumbai Barat, itu diserahkan dalam kondisi sudah sepenuhnya siap huni lengkap dengan perabotan dasar dan finishing. Steven menambahkan, pihaknya merasa bangga karena rumah tersebut hingga kini masih terawat dengan baik oleh keluarga penerima.
“Kami sangat mengapresiasi keluarga Pak Syamsir yang menjaga rumah ini dengan baik. Ini menjadi bukti bahwa bantuan sosial seperti ini benar-benar bermanfaat bagi penerima,” ucapnya.
Sementara itu, Fatma, anak mendiang Syamsir, tak kuasa menahan rasa haru saat menerima simbolis bantuan tersebut.
“Terima kasih kepada PT Solarindo Internusa dan semua pihak yang terlibat. Karena program seperti inilah, orang tua kami bisa punya rumah sendiri. Kami berharap program serupa bisa terus berlanjut untuk masyarakat yang kurang mampu seperti kami,” tutur Fatma
Melalui kegiatan ini, Apersi Riau bersama para pengembang anggota menunjukkan bahwa dunia usaha tidak hanya berorientasi pada bisnis semata, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dalam membantu masyarakat.

