Anggota MPR RI Dr Hj Misharti S.Ag M.Si

Taja Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pematang Kapau Kecamatan Kulim Kota Pekanbaru

Taja Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pematang Kapau Kecamatan Kulim Kota Pekanbaru
Anggota DPD/MPR RI Dapil Riau Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si Foto Bersama Dengan Masyarakat

PEKANBARU(Jangkarnews.com)_Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI / MPR-RI Dapil Riau, Dr. Hj.  Misharti, S.Ag., M.Si kembali mengadakan sosialisasi 4 pilar di area perumahan RT.03 RW.11 Pematang kapau, Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru,

pada sabtu, 17 September 2022.  Pada kegiatan tersebut,  dihadiri  oleh Ketua RT dan tokoh wanita dan juga tokoh masyarakat serta para peserta sosialisasi lainnya. 

Dalam arahannya, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si selaku Anggota DPD/MPR RI Dapil Riau ini menyampaikan harapan kepada seluruh peserta untuk mengikuti dengan serius dan hikmat sosialisasi kebangsaan terkait Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika ini.

"Pada kesempatan ini saya ingin menegaskan bahwa Empat Pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) adalah empat landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang terdiri dari landasan ideologi, konstitusi, persatuan dan kesatuan, dan semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia., " ucap Misharti.

Misharti yang familiar dengan panggilan si Jilbab Ungu ini menekankan bahwa dalam bernegara,  kita harus memiliki pemahaman yang luas akan wawasan kebangsaan. Karena wawasan kebangsaan memiliki arti penting dalam mempertebal rasa kebangsaan serta meningkatkan semangat kebangsaan. Bagi bangsa Indonesia, wawasan kebangsaan merupakan nilai mendasar yang sudah menjadi pandangan hidup bangsa atau karakter politik bangsa. 
“Pandemi yang masih belum berakhir saat ini hendaknya menjadi momentum bagi kita untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semangat gotong-royong, peduli akan orang lain dan

lingkungan sekitar yang membutuhkan pertolongan hendaknya memperkuat nilai-nilai persatuan.” Ujar  Misharti. 
Selain itu diharapkan peran aktif bersama dalam menaati peraturan baik formal maupun informal, serta penguatan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sejak dini perlu dikembangkan di semua lini kehidupan kita sehingga menjadi bagian dari sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.

“Nilai-nilai diluar 4 Pilar kebangsaan ini seperti halnya paham komunisme, liberalisme, sekulerisme hendaknya diwaspadai dan dicegah agar tidak masuk ke dalam pemahaman, sikap dan perilaku generasi penerus kita. Karena hal itulah yang kedepannya kan merusak tatanan moral dan karakter bangsa,” pungkasnya.
Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar ini diikuti dengan antusias oleh semua peserta hingga acara berakhir dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Berita Lainnya

Index