PASAMAN(Jangkarnews.com)_Rencana dan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk mengembangkan sektor pariwisata bukankah tanpa sebab.
"Pariwisata itu akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru, khususnya di Pasaman," ujar Wakil Bupati (Wabup) Pasaman Sabar AS di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, Selasa (4/7/2023).
Dijelaskan Wabup Sabar, Pasaman merupakan daerah agraris, yang sebagian besar masyarakatnya menggantungkan sumber ekonominya dari sektor pertanian dengan sejumlah sub-sektornya, terutama tanaman pangan dan perikanan.
"Kenapa pembangunan dan pengembangan pariwisata perlu, khususnya di Pasaman, tidak terlepas dari upaya untuk lebih mengembangkan sektor pertanian dimaksud," terang Wabup. "Keduanya memiliki hubungan yang saling terkait."
Dikatakan, sektor pariwisata yang tumbuh dan berkembang akan menjadi penghela bagi tumbuh dan berkembangnya sektor pertanian dengan sejumlah sub-sektornya. "Karena sebagian pariwisata yang dikelola berbasis pertanian," tambah Wabup Sabar.
Kegiatan menanam dan menyabit padi di sawah, kegiatan memancing ikan di kolam pemancingan dan aneka kegiatan serupa lainnya, menurut Wabup Sabar, merupakan rangkaian kegiatan yang punya daya tarik yang tinggi bagi wisatawan, terutama wisatawan mancanegara.
Sejalan dengan itu, tambah Wabup Sabar, juga memberi peluang bagi tumbuh dan berkembangnya usaha kecil, menengah dan mikro (UMKM) dan ekonomi kreatif. "Seperti adagium, yang menyebutkan bahwa di mana gula di sana dipastikan ada semut," terang Sabar.
Sementara di bagian lain, terang Sabar, sebagian pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di daerah ini adalah masyarakat tani. "Dan sejumlah produk UMKM dan kuliner yang dipasarkan bahan bakunya adalah komoditas pertanian," bebernya.
Tidak cuma sampai di sana, menurut Wabup Sabar, pariwisata yang tumbuh dan berkembang akan melibatkan banyak kegiatan usaha lainnya seperti hotel dan penginapan, jasa transportasi, kuliner dan lainnya.
Dengan kata lain, dijelaskan Wabup Sabar, sektor pariwisata yang tumbuh dan berkembang akan membuka kesempatan kerja baru dan peluang berusaha yang luas di tengah masyarakat.
"Intinya, kalau ingin perekonomian Pasaman bergerak dengan dinamis, kunci utamanya adalah gerakkan sektor pariwisata secara maksimal." Dalam konteks kasus di Pasaman, menurut Sabar, pengembangan pariwisata sudah merupakan kebutuhan.
"Kalau pariwisata tumbuh dan berkembang niscaya akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya. "Kalau kesejahteraan masyarakat membaik, imbasnya antara lain terjadinya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD)," pungkasnya