PEKANBARU(Jangkarnews.com)_Lembaga Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) Provinsi Riau menaja acara diskusi tentang pemilu.Acara ini digelar di Ball Room lantai II Hotel Grand Eliet Jalan Riau Kota Pekanbaru Rabu (26/07/23) Pagi
Tampak hadir dalam acara ini sebagai narasumber yang di undang yaitu
dari Komisioner KPU Riau Nugroh Noto Susanto S.IP M.SI,Bawaslu Gushendri SH MH,Akademisi Zulwisman SH MH,Kapolda Riau dalam hal ini diwakili oleh Dir Intelkam Kombespol Sutrisno S.I.K MH dan Koordinator Provinsi JPPR Riau M.Andi Sulistiawan SH MH
Ya kita diundang langsung oleh (JPPR) Provinsi RiaU. Dimana dalam acara ini, kita memaparkan tentang apa manfaat pemilu bagi pemilih pemula dan muda dalam mengenal peserta pemilu serta memastikan apa mereka sudah terdaftar di DPT. Alhamdulillah setelah dicek secara online (DPT), ternyata sudah ada data yang lengkap untuk bisa memilih dalam pemilu nanti,. Nanti banyak juga kita pemaparan tentang pelaksanaan pemilu 2024 mendatang,'' terang Nugroho saat ditanya awak media
Lanjutnya diskusi pemilu ini membahas bagaimana cara teknis pencoblosan bagi para pemilih pemula dan muda, karena dari data-data KPU, generasi pemilih Z ini sangat mendominasi lebih kurang 1,2 juta itu diisi oleh pemilih pemula.Selain itu, tentu ditambah lagi dengan generasi milenial. ''Memang generasi milenial lebih banyak lagi dari generasi Z jadi pemilih pemula ada puluhan ribu yang usianya 17 tahun.''terang Nugroho
Ketika ditanya soal jika pemilih yang dicek ternyata tempatnya berbeda. Contohnya pemilih ini berasal dari Rohul, tetapi bertempat tinggal di Kota Pekanbaru. Kemudian dicek ternyata datanya masih EKP Rohul. Lalu menjawab Nugroho Noto Susanto bahwa ada dua cara yang dilakukan. Untuk yang pertama dia bisa melakukan hak suaranya di Rokan Hulu. ''Otomatis saat pencoblosan ia harus pulang kampung ke Rohul sesuai alamat TPS nya,Tetapi jika, ia ingin melakukan pencoblosan di Kota Pekanbaru, maka ia harus melaporkan ke KPU Pekanbaru untuk dimasukkan dalam kategori tambahan. Dimana daftar pemilih tambahan itu memiliki syarat yang harus dipenuhi,''papar Nugroho
Sementara itu Koordinator JPPR Riau Muhamad Andi Susilawan SH MH juga menjelaskan kegiatan diskusi ini dilaksanakan dalam rangka mencerdaskan kepada pemilih pemula dan muda
"Poin penting dari acara ini adalah bagaimana pemilih pemula dan muda ini menghadapi tantangan dalam pelaksanaan pemilu 2024 mendatang" Tegas Andi
Andi menerangkan bahwa pemilih pemula dan muda ini bisa berpotensi menjadi sasaran bagi para pihak_pihak yang mempunyai kepentingan oleh para bacaleg.maka, dari itu kita melalui diskusi ini kita berikan pemahaman kepada mereka tentang hal_hal yang baik pada saat perhelatan pemilu nanti.sehingga nanti,mereka juga bisa dapat mengawal pilu dengan baik
Harapan saya dengan adanya acara diskusi ini tentu,para pemangku kepentingan untuk selalu mengkampanyekan agar pemilu tahun 2024 mendatang berjalan dengan aman dan lancar.Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar sama_sama mengawal pemilu 2024 mendatang agar berjalan dengan baik dan lancar sehingga pesta demokrasi ini benar_benar menjadi pesta demokrasi yang bermartabat.Tentunya saya menilai bahwa peran dari instansi terkait menjadi suatu tugas yang sangat berat.kami dari JPPR juga siap berkolaborasi dan bersinergi dengan instansi terkait untuk siap menyukseskan perhelatan pesta demokrasi yang aman dan damai"tutup Andi
