INHU(Jangkarnews.com)_Desa Pematang merupakan dataran rendah yang diapit oleh 2 sungai yaitu Sungai Indragiri dan Sungai Batang Peranap. Hal ini membuat Desa Pematang sangat potensial untuk pengembangan budidaya ikan di keramba jaring apung (KJA) dan kolam tanah/ kolam terpal.
Pada tahun 2022 beberapa penduduk bergabung dalam Pokdakan Andalan (kelompok budidaya ikan) yang memanfaatkan aliran Sungai Indragiri untuk membuat KJA guna memelihara ikan nila (Oreocrhomis niloticus).
Akan tetapi produksi ikan nila di Desa Pematang tidak optimal, sehingga usaha budidaya tidak mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan tingginya tingkat kematian ikan karena terserang penyakit, sementara pembudidaya tidak mampu mengatasinya.
Kematian ikan juga terjadi karena rendahnya pH air sungai (sekitar 5) sehingga media pemeliharaan miskin akan unsur hara dan kandungan bahan organiknya tinggi, yang berdampak pada berkembang pesatnya mikroorganisme patogen. Pengembangan budidaya ikan juga tersendat karena tingginya harga pakan komersil, sementara masyarakat tidak mampu menyediakan pakan tersebut secara kontiniu karena terbatasnya dana yang tersedia.
Melihat potensi lahan, sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang dimiliki Desa ini, maka Tim dosen UNRI melakukan inovasi pengetahuan, wawasan dan keterampilan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang aplikasi teknik penggunaan probiotik pada media budidaya ikan di kolam terpal dan pembuatan pakan berbasis bahan lokal untuk ikan nila.
Tim Pengabdian pola kemitraan kepada masyarakat ini beranggotakan dosen-dosen Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau, yakni Dr. Ir. Adelina, M.Si, selaku ketua kegiatan pengabdian beserta Dr. Ir. Niken Ayu Pamukas, M.Si., Dr. Ir. Mulyadi, M.Phil., Desi Rahmadani Siagian, S.Pi., M.Si., dan Mira Rahmita Sari, S.Pi., M.Si.
Ketua TIM Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Pembuatan Pakan mengatakan, Dr. Ir. Adelina, M.Si mengatakan, kegiatan ini dilakukan pada tanggal 5 Juli 2023 yang bertempat di Gedung Pertemuan H. Hoesin, Desa Pematang, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu. Turut hadir dalam kegiatan ini masyarakat dan kelompok pembudidaya ikan nila setempat.
Sementara itu, Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Budidaya Ikan Menggunakan Probiotik Dr. Ir. Mulyadi, M.Phil mengatakan, terlaksananya kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat melakukan budidaya ikan nila dengan lebih serius, sehingga menjadi suatu wirausaha yang memberi keuntungan.
"Melalui program pengabdian kepada masyarakat di Desa Pematang, diusahakan masyarakat setempat menciptakan kelompok pembudidaya ikan nila menjadi kelompok wirausaha yang berkelanjutan bahkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitarnya," ujar Dr. Ir. Mulyadi, M.Phil sembari menambahkan, kegiatan ini juga dilakukan dengan melibatkan mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) di desa setempat.
Lanjutnya, Program ini meliputi kegiatan penyampaian materi tentang teknik budidaya ikan nila dengan aplikasi probiotik pada media budidaya; teknik pemilihan benih unggul; dan cara penentuan padat tebar yang tepat, praktek pembuatan kolam terpal, serta pembuatan pakan ikan nila berbasis bahan lokal yang harganya relatif murah.
Serangkaian kegiatan yang telah dilakukan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan pembudidaya ikan yang ada di Desa Pematang. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pembudidaya ikan nila diharapkan dapat menjadi bekal agar kegiatan budidaya ikan dapat terus berlanjut, dan Desa Pematang dapat menjadi desa percontohan untuk desa sekitarnya beberapa tahun ke depan
