PEKANBARU(Jangkarnews.com)_Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau, kembali memberikan penghargaan kepada Radio El John 102.6 FM Pekanbaru.
Penghargaan dalam ajang KPID Riau Award 2023, berlangsung pada Ahad malam, (20/8/2023) bertempat Balai Serindit Kompleks Kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro kota Pekanbaru.
Diketahui, Radio El John 102.6 FM merupakan salah satu radio penyiaran terkait seputaran pariwisata dan satu-satunya di Kota Pekanbaru.
"Alhamdulillah, radio kita meraih penghargaan terbaik dengan kategori talk show dengan judul Maraknya Gelandangan dan Pengemis (Gepeng)", sebut General Manager Radio El John FM Pekanbaru Abdul Khair.
Diterangkan Abdul Khair, terkait maraknya gepeng yang ada di kota Pekanbaru akan menjadi perhatian khusus untuk sebuah penilaian, agar dapat menggali berbagai akar permasalah secara detail dengan tujuan membuka pintu beberapa solusi dalam mengatasi secara kontinyu atau berkelanjutan.
Selain Radio El John, ada nama radio lain yang juga masuk nominasi kategori Talk Show Terbaik, yaitu Merdeka Belajar, (LPPL Radio Pemkab Siak), Urgensi Kendaraan Listrik (LPP RRI Pekanbaru).
Atas penghargaan yang diterima, tentunya mengucapkan rasa syukur yang dalam dengan niat penghargaan akan menjadi memotivasi semangat untuk terus berkarya melalui siaran yang mengedukasi dan menginspirasi kepada masyarakat pendengar Radio El John FM Pekanbaru.
“Kami ucapkan terima kasih kepada KPID Riau dan Dewan Juri yang sudah menyelenggarakan acara serta menilai memilih Radio ini, sebagai kategori Talk Show Terbaik. Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi momentum untuk terus berproses, berkarya menjadi yang terbaik.” ucap pria yang akrab disapa Aris kepada media ini.
Pada kesempatan ini, Aris menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada Nesya Riana selaku pembawa acara dan Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr. H. Idrus, S.Ag, M.Ag sebagai narasumber.
Sama-sama diketahui, narasumber ini, tidak bosan-bosannya selalu memberikan berbagai edukasi dan himbauan kepada masyarakat Pekanbaru agar memberikan sumbangan pada tempatnya, seperti Baznas, Panti Sosial dan lembaga resmi.
Dalam penjelasan lebih panjut, terpilihnya berjudul “Maraknya Gepeng”, secara pantauan, jalan-jalan protokol, masih banyak terlihat gelandang dan pengemis. Kondisi ini, bukan hanya tugas Dinas Sosial Kota Pekanbaru saja, melainkan juga menjadi tugas bersama.
“Kami terus berikan himbauan lewat siaran untuk memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat agar memberikan sumbangan pada tempat yang tepat, bukan di jalanan yang pada suatu saat pasti menimbulkan permasalahan baru,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ketua KPID Riau, Falzan Surahman menerangkan bahwa tahun ini, KPID Riau Award mengusung tema “Penyiaran Sehat Bermartabat Untuk Riau Bersatu”.
“Kegiatan KPID Riau Award bertujuan memberikan anugerah, penghargaan, dan apresiasi penyiaran yang positif, kreatif, dan konstruktif kepada penyelenggara lembaga penyiaran radio dan televisi,” terang Falzan begitu panggilan akrabnya.
Secara struktur, tugas dan fungsi KPID Riau sebagai pengawasan dan memberikan penghargaan kepada sektor lembaga penyiaran yang mempunyai program terbaik serta bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya.
Ketua Panitia Pelaksana KPID Award Bambang Suwarno menyampaikan rangkaian KPID Award di mulai tanggal 31 Juli dan batas akhir penilaian karya oleh dewan juri, tanggal 1 sampai 11 Agustus 2023.
Sementara itu, pleno dewan juri pada tanggal 14 Agustus sekaligus rilis para nominator. Ada tiga indikator menjadi poin penilaian mengacu kepada Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) sinematografi dan kearifan lokal
