ROHUL(Jangkarnews.com)_Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dan perlindungan lingkungan, mahasiswa Kukerta UNRI Desa Rambah Tengah Utara 2023 menyelenggarakan inisiatif Ecobricks untuk mendorong mahasiswa berkontribusi dalam upaya daur ulang plastik di SDN 002 Rambah
Dalam kegiatan yang diadakan pada [18 Agustus 2023], siswa-siswi dari berbagai tingkat di SDN 002 Rambah bergabung dalam kegiatan pembuatan ecobrik. Ecobricks adalah proses di mana botol plastik digunakan sebagai wadah untuk mengumpulkan sampah plastik padat. Proses ini bertujuan untuk mengurangi limbah plastik di lingkungan dan memberikan alternatif penggunaan kembali sampah plastik.
Mahasiswa Kukerta UNRI membuat kreasi Ecobricks dalam bentuk kerangka yang bertuliskan “SDN 002 RAMBAH KKN UR 23”. Ecobricks jenis ini dapat dimanfaatkan sebagai hiasan eksternal yang ditempatkan di halaman depan atau pintu masuk sebagai identifikasi visual untuk Sekolah tersebut. Pengerjaan ecobrik ini sudah dimulai dari tanggal 5 Agustus dan selesai pada tanggal 18 Agustus.
Kepala Sekolah SDN 002 Rambah, Sunarto menyatakan, “Kami sangat bangga melihat antusiasme para siswa untuk mengikuti inisiatif Ecobricks ini. Tindakan kecil seperti ini dapat berdampak besar pada upaya melindungi lingkungan dan mengurangi dampak negatif plastik terhadap planet kita.”
Selama kegiatan tersebut, siswa-siswa belajar tentang pentingnya mengurangi plastik sekali pakai dan cara praktis untuk terlibat dalam gerakan daur ulang. Anak-anak dibimbing oleh guru dalam proses pengisian botol plastik dengan sampah plastik kering yang telah mereka kumpulkan. Botol-botol ini kemudian akan digunakan sebagai bahan untuk pembuatan hiasan sekolah.
Selain mempromosikan kesadaran lingkungan, aksi Ecobricks ini juga menciptakan rasa persatuan di kalangan siswa. Mereka bekerja bersama-sama, berbagi ide, dan saling memberikan semangat, mengingatkan bahwa perubahan positif dapat diwujudkan melalui kerja sama tim.
Inisiatif Ecobricks di SDN 002 Rambah merupakan sebuah contoh nyata bagaimana pendidikan dan kesadaran lingkungan dapat dipadukan dengan kreativitas dan aksi konkret. Semoga langkah ini dapat menginspirasi tidak hanya para pelajar namun juga masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mengambil langkah positif untuk menjaga kelestarian Bumi.
Dengan adanya kegiatan semacam ini, dapat memberikan contoh tentang bagaimana pendidikan dapat menjadi motor perubahan dalam menjaga lingkungan kita. Semoga inisiatif seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih besar di masa depan
