Mampu Sukseskan Kegiatan

Riau Dapat Kehormatan Menjadi Tuan Rumah Pelaksanaan Coaching Clinic Nasional SOIna dan Kejurprov Senam Gymnastics

Riau Dapat Kehormatan Menjadi Tuan Rumah Pelaksanaan Coaching Clinic Nasional SOIna dan Kejurprov Senam Gymnastics

PEKANBARU(Jangkarnews.com)_Provinsi Riau melalui Special Olympics Indonesia (SOIna) Pengprov Riau mendapat kehormatan ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Coaching Clinic Nasional SOIna dan Kejurprov Senam Gymnastics

Ketua Umum PP Soina Warsito Ellwein menyatakan, alasan pihaknya menunjuk Provinsi Riau untuk menjadi tuan rumah pada Train On Trainer (TOT) Nasional dan Kejurprov Senam Ritmik dan Artistik ini merasa bahwa Riau mampu mensukseskan kegiatan tersebut

Alasan Riau ditunjuk sebagai tuan rumah itu, lantaran pihaknya percaya akan potensi para atlet juga kinerja pengurus dan dukungan dari Pemprov Riau juga masyarakatnya.

Saya jadi teringat potensi Riau dalam memperhatikan dan mendukung potensi anak-anak kita terkhusus disabilitas ini sangat oke. Sebab, selalu gampang karena dukungan dari pemerintah dari pengurus dari masyarakatnya luar biasa," kata Warsito.

Karena itu, penting bagi anak-anak kita untuk kita kasih ruang supaya kita punya karya baru yang tidak sama. Peran kita itu sangat penting, karena tidak ada hanya berbicara fisik saja tapi upaya kita untuk membuka ruang seluasnya kepada anak-anak berkebutuhan khusus di Asia Pasifik," tambahnya.

Ia menceritakan, pada saat Riau melalui SOIna Pengprov Riau mewakili Indonesia di pertandingan SWOG di Berlin beberapa waktu yang lalu tidak berharap banyak.Kita bisa ikut saja sudah bahagia rasanya, tidak berharap banyak untuk bisa menang. Namun yang terjadi, dihari pertama pertandingan kita punya emas dan emas itu dari senam dari Riau," cerita Warsito.

Satu demi satu, kita terus mendapatkan emas sampai 10 emas yang mana semuanya ini luar biasa, atletnya ada 22 orang, 10 atlet dapat emas, 5 atlet dapat perak dan 8 atlet lagi dapat perunggu

Ia merasa dari medali yang didapatkan para atlet SOIna ini sangatlah luar biasa dan dari sinilah pihaknya melihat bahwa senam ritmik dan artistik ini punya potensi sangat baik. "Tujuan kita lakukan TOT ini juga sebagai tindak lanjut dari kejuaraan sebelumnya, kita bisa ditradisikan dan kembangkan senam ritmik dan artistik Riau ini," ungkap Warsito.

Dikembangkannya tidak mulai dari Jakarta tetapi secara nasional dikembangkan di Riau. Karena di sinilah sebetulnya intan permatanya, jika kita mulai dari Jakarta tentu energinya tidaklah sama. Jadi kami memutuskan Riau sebagai pusat pengembangan senam ritmik dan artistik," ujarnya.

Menurut Warsito, kuatnya SOIna saat ini tidak terlepas dari dukungan, support dan perhatian Pemprov Riau kepada anak anak disabilitas, yang mana anak anak ini memiliki bakat dan potensi yang mumpuni. Oleh sebab itu, pihaknya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pemprov Riau atas dukungan penuh yang diberikan kepada SOIna Provinsi Riau.

Terima kasih sekali atas dukungan dari pemerintah, pengurus dan masyarakat yang luar biasa. Dari dukungan itu, banyak aktivitas anak-anak tumbuh di sini. ini penting sekali untuk perkembangan potensi diri mereka yang mana diharapkan dapat menular ke provinsi-profesi lain bahkan menular di negara-negara lain

Ia menyebutkan, untuk kegiatan Special Olympic Indonesia juga pihaknya akan mencoba melakukan desentralisasi di berbagai provinsi yang ada di Indonesia.

Jadi masing-masing provinsi itu punya potensi untuk mengembangkan special olahraganya. Sehingga, nanti merata pembagiannya, seperti kemarin ketika kita mendapat kuota kita bagi 22 atlet kita bagi 17 provinsi

Mohon doa dan dukungannya agar ke depan desentralisasi ini bisa berjalan dengan baik dan dapat menambah bibit bibit unggul di bidang olahraga maupun non olahraga," pinta Warsito

Berita Lainnya

Index