PASAMAN(Jangkarnews.com)_Bupati Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabar AS memanfaatkan hari libur nasional untuk selalu berada di tengah masyarakat yang dipimpinnya.
Kali ini bersama sejumlah kepala organisasi perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat Padang Gelugur dan jajarannya meninjau sanitasi di pemukiman padat penduduk di nagari Padang Gelugur kecamatan Padang Gelugur Pasaman Sumatra Barat, Jumat (9/2/2024)
Sabar AS saat berada di sungai yang mengalir ditengah pemukiman warga Padang Gelugur mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. "PHBS-nya harus ditingkatkan," ungkap Sabar AS.
Bersihnya sanitasi dilingkungan warga ini akan mampu mencegah penyakit menular dan gangguan kesehatan lainya. "Kita tidak mau wabah penyakit berjangkit dipermukaan ini," terang Sabar AS
"Penting bagi kita untuk selalu menjaga kebersihan sanitasi ini," terang Sabar AS saat berdialog ditengah masyarakat saat kunjungan tersebut. Bisa mencegah timbulnya bau tidak sedap, menghindari pencemaran.
Dalam rangka menjamin kebersihan sanitasi ini, Sabar AS meminta Camat, Wali nagari dan tokoh masyarakat untuk melaksanakan langkah nyata dengan melaksanakan goro membersihkan aliran air yang melintasi perumahan warga tersebut.
"Goro bersama, keluarkan sampah, lakukan fogging dan petakan masalahnya agar ke depan air ini tetap bersih, kalau butuh bantuan OPD terkait seperti PU dan lainya silahkan dihubungi," ungkapnya.
Puskesmas setempat bersama masyarakat diminta harus bahu membahu untuk memberantas penyakit masyarakat, yang terpenting adalah keterlibatan masyarakat dalam memelihara dan menjaga kebersihan sanitasi di lingkungannya.
"Yang penting peran serta masyarakat dalam memelihara kebersihan lingkungannya," terang Sabar AS.
Sebagai bukti pentingnya kesadaran masyarakat bisa kita lihat di Gajahwong Kelurahan Giwangan Kecamatan Umbulhardjo Yogyakarta.
"Pelajari apa yang ada di kawasan Kali Gajah Wong Jogyakarta. Yakni kesadaran masyarakatnya sangat tinggi dalam mengelola lingkungan. Semula kali, kemudian dikelola masyarakat menjadi obyek wisata selokan yang penuh ikan. Ini menjadi PR kita bersama untuk berkomitmen mengembangkan sanitasi yang berpotensi juga menjadi kawasan wisata,” ungkap Bupati Sabar AS
