PASAMAN(Jangkarnews.com)_Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Ir. H. Mulyadi menyatakan memberi apresiasi atas kepemimpinan Sabar AS sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Pasaman.
"Demokrat Pasaman telah menunjukkan prestasi yang membanggakan dalam ajang Pemilu 2024 lalu di bawah kepemimpinan Pak Sabar," kata Mulyadi dalam rapat melalui aplikasi zoom, Kamis (18/4/2024) malam lalu. Rapat itu diikuti seluruh Ketua DPC Demokrat se-Sumbar.
Ketua DPC Demokrat Pasaman Sabar AS mengikuti rapat zoom itu dari sebuah tempat di Padang. Sementara sejumlah pengurus DPC Demokrat Pasaman lainnya memantau rapat itu dari kantor DPC Demokrat Pasaman di Jln. Prof. Dr. Hamka No 183 Lubuk Sikaping.
Menurut Mulyadi yang mantan anggota DPR-RI tersebut, penambahan jadi enam kursi di 2024 dari sebelumnya hanya empat kursi di Pemilu 2019 merupakan sebuah lompatan yang patut untuk diapresiasi.
"Coba bayangkan, lompatan itu bisa dicapai hanya setelah tiga bulan Pak Sabar menjadi Bupati Pasaman. Artinya, masih setengah incumbent," ungkap Mulyadi. "Hasilnya tentu akan jauh lebih baik kalau menjabat lebih lama dari itu," ujarnya.
.jpg)
Dengan perolehan enam kursi di DPRD Pasaman periode 2024-2029, menurut Mulyadi, membuka peluang bagi Demokrat Pasaman untuk mengusung kader sendiri untuk maju di ajang Pilkada Pasaman 2024.
"Hanya butuh tambahan satu kursi lagi untuk mencukupi syarat guna memajukan pasangan calon sendiri untuk Pilkada Pasaman 2024," terangnya. "Cukup dengan membangun koalisi kecil saja."
Selanjutnya, menurut mantan calon Gubernur Sumbar itu, tinggal mencari sosok yang dianggap tepat untuk bakal calon wakil bupati, sebagai pendamping Sabar AS sebagai bakal calon bupati.
Sebelumnya, Ketua DPC Demokrat Pasaman Sabar AS melaporkan bahwa perolehan enam kursi oleh Demokrat di Pasaman pada pemilu lalu merupakan buah kerja keras dari semua elemen partai, mulai dari tingkat terendab sampai ke tertinggi.
Sabar juga menilai, 2024 merupakan momentum yang tepat bagi Demokrat di Pasaman. Selain memiliki bekal kursi yang lumayan tinggi di DPRD Pasaman, Demokrat Pasaman juga punya tokoh yang bisa diandalkan untuk bertarung di ajang Pilkada Pasaman 2024.
Terlebih lagi, menurut Sabar, era dua tokoh sentral di Pasaman telah berakhir. Setelah sama-sama menjabat dua periode sebagai Bupati Pasaman, menurut Sabar, Benny Utama dan Yusuf Lubis secara konstitusional tidak memungkinkan lagi untuk maju di ajang pilkada.
"Ini saat yang tepat bagi Demokrat di Pasaman untuk melanjutkan kepemimpinan daerah yang kini memang sudah berada di genggaman," tambah mantan anggota DPRD Sumbar tiga periode berturut-turut itu.
Sabar sendiri menyatakan siap bertarung sebagai calon bupati di ajang Pilkada Pasaman 2024. "Karena kita memang punya sejumlah agenda besar yang akan diperjuangkan dan dilaksanakan, yang sejatinya didedikasikan untuk kepentingan daerah dan masyarakat Pasaman," tandasnya
