Anggota Gapoktan Saiyo Sekoto Desa Jalur Patah Desak Dinas Perkebunan dan Peternakan Laksanakan RAT dan Ganti Pengurus Baru

Anggota Gapoktan Saiyo Sekoto Desa Jalur Patah  Desak Dinas Perkebunan dan Peternakan Laksanakan RAT dan Ganti Pengurus Baru

KUANSING(Jangkarnews.com)_Anggota Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Saiyo Sakato Desa Jalur Patah  kecamatan Sentajo raya kabupaten Kuantan Singingi Meminta Kepada pemerintah  Kabupaten melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan Kuantan Singingi terus memperhatikan perkembangan kelembagaan Kelompok Tani  yang ada, termasuk kelompok tani Saiyo Sakato  Desa Jalur patah yang beberapa hari yang lalu sempat membuat laporan pengaduan dan sampai saat ini belum ada respon, sementara kondisi saat ini bergejolak di desa dan di khawatirkan tidak harmonisnya hubungan antar sesama anggota karena timbulnya kecurigaan atas pengunaan dana kas Gapoktan yang di kelola oleh sebagian anggota pengurus yang tidak transparan pengunaannya, apa lagi tidak adanya di melakukannya rapat Anggota Tahunan (RAT)

Hal ini di sampaikan oleh anggota kelompok Tani Saiyo Sakato  Masbiron Kepada Media ini yang mana beliau pernah menjabat sebagai wakil ketua Gapoktan Saiyo Sakato, beberapa waktu yang lalu,

" Dari tahun 2019 Kas Kelompok Tani Saiyo Sakato tidak ada kejelasan karena tidak ada lagi sampai sekarang melaksanakan RAT, sementara uang yang Di kas Gapoktan itu mencapai ratusan juta dan saat ini juga Gapoktan Saiyo Sakato juga melakukan Simpan pinjam kepada anggota dengan keuntungan 5% dan bunga di bayar di depan dengan cara pemotongan jumlah pinjaman termasuk saya sendiri pernah meminjam juga akunya Masbiron

Anehnya lagi pada saat penerimaan Bingkisan THR yang kemarin saya beserta anggota lainnya hanya menerima paket lebaran terdiri dari 1 Kg gula,2 botol sirup, Teh Botol kemasan Kotak satu bungkus   yang di nilai tidak lebih dari Rp 100 Ribu kepada anggota yang keseluruhan sebanyak 300 orang, sementara ada laporan yang tercatat pada tahun 2019 untuk pendistribusian THR Anggota Gapoktan Saiyo Sekato berjumlah Rp 100.100.000 Ribu Rupiah, ini merupakan angka yang fantastik dan mengada-ada menurut saya,  kita bisa hitung untuk Bingkisan THR tersebut 100 ribu x 300 baru baru mencapai 30.juta dan kemana uang itu selebihnya, sebagai anggota kami juga punya hak untuk mempertanyakan karena itu uang milik bersama, milik kelompok, untuk menghindari segala bentuk kecurigaan di antara pengurus dan anggota saya berharap untuk kita bersama-sana duduk bermusyawarah dan lakukan RAT tambah Masbiron

Yang mana setiap organisasi yang mempunyai struktur dan melakukan pemungutan simpanan pokok ,simpanan wajib dan sukarela seharusnya mempunyai manajemen dan ADRT serta setiap tahunnya membuat laporan keuangan yang akan dilaporkan dan dipertanggung jawabkan kepada anggota .

Dan pada bulan yang lalu hal ini juga pernah kami sampaikan kepada Dinas Terkait yaitu dinas Perkebunan dan Peternakan yang langsung di terima oleh Sekretaris Dinas  Raja Rafi di ruang kerjanya dan berjanji akan menyampaikan kepada kepada Dinas, dan secepatnya akan memanggil ketua Kelompok Tani Saiyo Sekato dan meninjau ke desa apa yang menjadi permasalahan di Desa jalur patah atas nama Gapoktan Saiyo Sekato dan berjanji akan Duduk  bersama dan membentuk RAT, tapi sampai saat  ini hal itu belum juga di laksanakan, inti nya kami ingin melakukan RAT dan pertanggungjawaban pengunaan anggaran Gapoktan dan menggantikan jabatan Ketua Gapoktan Saiyo Sakato yang sekarang dengan Pengurus yang baru dengan tujuan agar Gapoktan ini akan lebih berkembang lagi dan yang terpenting penggunaaan anggarannya transparan tidak ada lagi yang di tutup-tutupi ujar Masbiron

Di tempat yang berbeda saat  di konfirmasikan melalui Kepada Dinas Perkebunan dan peternakan Kuantan Singingi  Andri Yama melalui pesan singkat WhatsApp  mengatakan  "Koordinasi dengan Pak Sekretaris dan Kabid P2HP3U, kemarin pengurus gapoktan sudah diundang ke kantor oleh Bidang terkait" jawab beliau.

Sementara untuk pertanyaan hasil pertemuan dan pemanggilan kepada ketua kelompok Tani Saiyo Sakato dari Sekretaris dan Bidang P2HP3U tidak menjawab pertanyaan melalui WhatsApp dan sering hp beliau tidak aktif  sampai saat berita ini di naikan.

Untuk itu kepada pihak pihak terkait yang dapat menyelesaikan permasalahan ini untuk segera melakukan verifikasi dan menyelidiki permasalahan ini mengingat Gapoktan Saiyo Sakato sudah banyak menerima bantuan dana hibah baik dari provinsi maupun daerah dan memastikan legalitas pendirian Gapoktan Saiyo Sakato desa Jalur patah tersebut

Berita Lainnya

Index