KUANSING(JKR)_Puskesmas Sungai Keranji menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Inovasi Kesehatan dengan tajuk “Warung Bu Cetar” yang merupakan akronim dari Warga Unggul Butuh Cek Kesehatan Teratur. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kuansing, dr. Trian Zulhadi, SE, M.Ec, dihadiri pula oleh berbagai unsur kecamatan dan desa.
Inovasi ini bertujuan untuk mendorong masyarakat, terutama kelompok usia produktif, lanjut usia (lansia), serta penderita hipertensi dan diabetes melitus (DM), agar lebih rutin memeriksakan kesehatannya secara berkala.
“Kami ingin meningkatkan kunjungan masyarakat, khususnya lansia dan penderita penyakit kronis, agar melakukan pemeriksaan kesehatan rutin sesuai standar pelayanan. Ini penting untuk mencegah komplikasi,” ujar Kepala Puskesmas Sungai Keranji, dr. Eka Saputri, saat dikonfirmasi usai kegiatan kamis 22 Mei 2025
Bimtek yang diikuti oleh 32 kader PTM dan lansia ini juga menghadirkan sejumlah presentasi dari tim medis seperti penanggung jawab PTM, penanggung jawab lansia, promosi kesehatan (Promkes), dan bidan koordinator.
Kegiatan "Warung Bu Cetar" sendiri akan dilaksanakan langsung di tingkat RT dan melalui kunjungan rumah (home care), dengan melibatkan perangkat desa, RT, RW, serta tokoh masyarakat. Harapannya, partisipasi lintas sektor ini akan membantu meningkatkan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) di wilayah kerja Puskesmas Sungai Keranji.
Dalam sesi Bimtek juga diadakan tanya jawab interaktif yang diselingi dengan pemberian door prize kepada kader yang berhasil menjawab pertanyaan terkait materi.
“Inovasi ini diharapkan menjadi unggulan Puskesmas dan benar-benar berdampak bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat, sehingga penderita hipertensi dan diabetes bisa tetap sehat dan produktif,” tutup dr. Eka.
