PEKANBARU(JKR)_Ketua I TP PKK Kota Pekanbaru, Hj. Sulastri, secara resmi meluncurkan program Gerakan Aman Remaja Putri (GARPU) di SMP Negeri 45 Pekanbaru, Kamis pagi (31/07/2025). Program ini merupakan inisiatif strategis untuk menurunkan angka stunting dan anemia di kalangan remaja putri, sekaligus membentuk generasi yang sehat dan unggul di masa depan.
Dalam sambutannya, Hj. Sulastri menegaskan bahwa masalah stunting tidak hanya bermula sejak masa kanak-kanak, tetapi juga sejak masa remaja. Salah satu faktor utamanya adalah anemia pada remaja putri, yang berisiko tinggi mempengaruhi kehamilan dan berujung pada kelahiran bayi dengan gizi buruk.
“GARPU adalah bentuk intervensi gizi strategis yang dilakukan secara rutin dan terstruktur di tingkat SMP. Sekolah kami dorong sebagai pusat intervensi gizi remaja,” ujar Hj. Sulastri.
Melalui program GARPU, PKK Kota Pekanbaru melalui Pokja II menggalang kolaborasi antara sekolah, orang tua, Puskesmas, dan kader PKK, untuk memastikan remaja putri rutin mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) setiap hari Kamis di kelas masing-masing, di bawah bimbingan wali kelas.
Program ini didukung oleh berbagai kebijakan nasional seperti RPJMN, RPJMD, dan program “Remaja Putri Bebas Anemia” dari Kementerian Kesehatan RI. GARPU hadir sebagai kontribusi nyata PKK dalam pembangunan sumber daya manusia unggul di Kota Pekanbaru.
“Kami menargetkan minimal 80 persen remaja putri di sekolah-sekolah mengonsumsi TTD satu kali seminggu, dengan pelaporan rutin sebagai bagian dari evaluasi program,” tambah Hj. Sulastri.
Ia juga menegaskan pentingnya menjalankan GARPU secara konsisten, bukan sekadar kegiatan seremonial.
“Ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi bebas anemia, bebas stunting, dan penuh potensi,” tutupnya.
Peluncuran program GARPU ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah, tenaga kesehatan, serta berbagai elemen masyarakat. Program ini diharapkan menjadi model nasional dalam upaya penguatan kesehatan remaja sejak dini melalui pendekatan terintegrasi di lingkungan pendidikan.