PEKANBARU(JKR)_Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Sosial terus mengintensifkan penanganan gelandangan, pengemis (gepeng), orang terlantar, hingga orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ). Setiap hari, tim Dinsos melakukan patroli dan penjangkauan di titik-titik rawan aktivitas tersebut.
Kepala Dinas Sosial Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, menyebut dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar operasi besar bersama seluruh instansi terkait.
“Setiap hari kita melakukan penanganan, tapi untuk jangka panjang kita akan melaksanakan operasi besar. Sebelum itu, akan ada pemaparan kepada Pak Wali Kota dan rapat koordinasi lintas instansi,” ungkap Zulfahmi, Senin (29/9/2025).
Menurutnya, operasi ini tidak hanya menyasar gepeng, tetapi juga anak jalanan, anak terlantar, serta ODGJ yang kerap berkeliaran di jalan.
“Harapannya, Pekanbaru menjadi kota yang aman dan nyaman bagi masyarakat, sesuai dengan arahan Wali Kota,” tambahnya.
Zulfahmi menegaskan seluruh stakeholder akan dilibatkan agar tidak terjadi saling lempar tanggung jawab.Sebelum operasi dilaksanakan, semua pihak sudah memahami tugas pokoknya masing-masing. Jadi tidak ada lagi instansi yang saling menyalahkan,” jelasnya.
Ia juga menyebut operasi besar ini akan menjadi terobosan Pemko Pekanbaru dalam penataan sosial. Langkah tersebut diharapkan mampu memberi efek jera atau shock therapy bagi para gepeng yang selama ini meresahkan warga.
“Operasi akan digelar selama satu minggu penuh. Kami juga akan melakukan asesmen, apakah ada yang bisa dipulangkan ke daerah asalnya. Dari informasi yang kami terima, ada indikasi aktivitas ini dikoordinir pihak tertentu. Itu juga akan kami telusuri,” tutup Zulfahmi.
