PEKANBARU(JKR)_Wali Kota Pekanbaru, H. Agung Nugroho, S.E., M.M., secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XIX tingkat Kecamatan Tenayan Raya, Kamis (9/10) malam. Kegiatan religius tersebut digelar di halaman Masjid Nurul Ibadah, Kelurahan Rejo Sari, dan dihadiri oleh jajaran pejabat, tokoh masyarakat, serta ratusan warga setempat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Agung menegaskan bahwa pelaksanaan MTQ bukan sekadar ajang perlombaan membaca Al-Qur’an, melainkan juga wadah mempererat silaturahmi dan membentuk generasi Qurani di Kota Pekanbaru.
“Kita ingin generasi yang tidak hanya pandai membaca dan menghafal, tapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Agung.
Lebih lanjut, Wali Kota juga menyampaikan apresiasinya kepada kader Posyandu Kecamatan Tenayan Raya, yang dinilai berperan besar dalam mendukung berbagai program sosial Pemerintah Kota Pekanbaru, terutama terkait penanganan anak putus sekolah dan penurunan angka stunting.
“Hari ini lebih dari 3.000 anak stunting sedang dalam proses intervensi pemerintah melalui pemberian asupan gizi dan vitamin. Mudah-mudahan, dalam tiga bulan ke depan, Pekanbaru bisa terbebas dari stunting,” harapnya.
Selain itu, Agung menyinggung capaian Kota Pekanbaru yang telah melaksanakan MTQ di 13 dari 15 kecamatan. Ia menyebut, nantinya akan dipilih tiga kecamatan terbaik dalam penyelenggaraan MTQ yang akan diumumkan di tingkat kota.
“Insya Allah, MTQ tingkat Kota Pekanbaru akan dilaksanakan di arena Purna MTQ Jalan Sudirman. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan MTQ Kecamatan Tenayan Raya ke-XIX resmi dibuka,” ucapnya disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.
Camat Tenayan Raya, Abdul Barri, dalam laporannya menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya MTQ ke-XIX secara mandiri tanpa menggunakan jasa event organizer.
“Semua kegiatan ini terlaksana murni berkat gotong royong ASN, non-ASN, kader PKK, pengurus masjid, dan seluruh masyarakat Tenayan Raya,” ungkapnya.
Abdul Barri juga mengingatkan bahwa kecamatan yang dipimpinnya pernah meraih Juara Umum MTQ tingkat Kota Pekanbaru tahun 2023. Ia berharap semangat kolaborasi yang sama dapat membawa Kecamatan Tenayan Raya kembali menorehkan prestasi.
“Kami ingin menumbuhkan rasa cinta kepada Al-Qur’an dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Mudah-mudahan Allah SWT memberi keberkahan dan kemenangan bagi kita semua,” tuturnya.
Kegiatan MTQ ini sekaligus menjadi wujud nyata dari visi “Pekanbaru Aman” yang diusung Pemerintah Kota. Program tersebut menitikberatkan pada kolaborasi lintas sektor untuk membangun masyarakat religius dan sejahtera.
Program unggulan seperti “Cinta Al-Qur’an” dan “Zero Anak Tidak Sekolah” juga menjadi prioritas. Melalui dukungan kader Posyandu dan perangkat kecamatan, seluruh 175 anak yang sebelumnya tidak bersekolah di Tenayan Raya kini telah kembali ke bangku pendidikan.
Kemeriahan MTQ ke-XIX ini pun menjadi simbol kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Pekanbaru yang beriman, berdaya, dan berkolaborasi menuju masa depan yang lebih baik.