PEKANBARU(JKR)_Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru resmi memiliki nakhoda baru untuk masa bakti 2025–2030. Pelantikan Kwartir Cabang (Kwarcab), LPK, badan kelengkapan, serta organisasi pendukung digelar di Lapangan Bukit Senapelan, Sabtu (6/12) pagi, dan berlangsung khidmat dengan kehadiran para pembina, pelatih, tokoh masyarakat, serta ratusan anggota Pramuka.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dalam sambutannya menegaskan bahwa Gerakan Pramuka memiliki peran besar dalam membentuk karakter generasi muda daerah.
“Ini bukan sekadar jabatan, tetapi amanah. Pramuka adalah pendidik karakter paling lengkap. Di sinilah anak-anak belajar disiplin, sopan santun, tanggung jawab, kepemimpinan, gotong royong, mencintai lingkungan, dan berakhlak,” ujarnya.
Ketua Kwarcab yang baru, Hj. Sulastri Agung Nugroho, yang dinilai memiliki pengalaman organisasi panjang serta komitmen kuat memajukan Pramuka Pekanbaru.
“Saya percaya, dengan ketekunan dan gagasan beliau, Pramuka Pekanbaru akan semakin maju dan menjadi kebanggaan Riau bahkan nasional,” kata Wali Kota.
Ia juga mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut berkolaborasi menyukseskan program Pramuka.
“Pramuka bukan kegiatan seremonial. Ini adalah ‘pabrik karakter’. Semua OPD punya ruang untuk mendukung,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengukuhkan gerakan lingkungan “Satu Siswa Satu Tanaman Satu Polybag” sebagai upaya memperkuat kesadaran ketahanan pangan dan mendukung visi Pekanbaru Green City.
Di akhir acara, Wali Kota menyampaikan pesan khusus kepada para Pramuka muda.
“Kalian bukan generasi rebahan. Kalian adalah calon pemimpin Pekanbaru dan Riau. Hormati guru, sayangi orang tua, jaga lingkungan, dan jaga nama baik kota kita,” tegasnya.
Ketua Kwarcab Pramuka Pekanbaru periode 2025–2030, Hj. Sulastri Agung Nugroho, menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar pergantian pengurus, tetapi momentum memperkuat langkah bersama.
“Amanah lima tahun ini menuntut integritas dan keteladanan. Kita harus siap bekerja profesional, solid, dan menjadi teladan bagi adik-adik Pramuka,” ucapnya.
Sulastri menyoroti sejumlah fokus program, di antaranya,Program Prioritas Kwarcab Pekanbaru 2025–2030.Penguatan Gugus Depan sebagai pusat pendidikan karakter.Peningkatan kualitas pembina dan pelatih.Menghadirkan kegiatan kreatif yang relevan bagi generasi muda.Penguatan Pramuka Peduli pada mitigasi bencana dan tugas sosial.Modernisasi tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel.Mengaktifkan kembali Gudep di seluruh sekolah.
Selain itu, Sulastri menegaskan komitmennya terhadap isu-isu penting remaja.
“Kita akan fokus pada pencegahan kenakalan remaja, bullying, dan LGBT. Ini perhatian kita bersama untuk melindungi generasi muda Pekanbaru,” katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus sebelumnya yang telah membawa nama baik Pramuka Pekanbaru.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Riau, Irwan Nasir, turut hadir dan memberikan sambutan. Ia menyampaikan apresiasi atas pelantikan Wali Kota Agung Nugroho sebagai Ketua Mabicab dan Sulastri Agung Nugroho sebagai Ketua Kwarcab.
“Kami yakin, di bawah kepemimpinan kak Agung dan kak Sulastri, Gerakan Pramuka Pekanbaru akan berkembang lebih baik lima tahun ke depan,” ungkapnya.
Irwan juga memuji gebrakan Wali Kota dalam pembangunan kota.
“Kerja keras beliau sangat dirasakan masyarakat. Kami berharap semangat itu juga mewarnai pembinaan Pramuka,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Kwarda menitipkan keberlanjutan gerakan Pramuka Pekanbaru kepada duo pemimpin tersebut agar terus inklusif dalam membina karakter generasi muda.
Pelantikan ini diharapkan menjadi energi baru bagi Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru untuk menjadi lebih maju, adaptif, dan berdampak luas bagi masyarakat.
