Pemko Pekanbaru Gelar Pasar Murah, Warga Sidomulyo Antusias: “Sangat Membantu"

Pemko Pekanbaru Gelar Pasar Murah, Warga Sidomulyo Antusias: “Sangat Membantu

PEKANBARU(JKR)_Untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi daerah, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali menggelar aksi Pasar Pangan Murah di Perumahan Sidomulyo, Kelurahan Perhentian Marpoyan, Rabu (10/12/25) pagi.

Pasar murah ini disambut antusias masyarakat. Sejak pagi, warga mulai memadati lokasi untuk mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran.

Ketua TP PKK Kota Pekanbaru, Hj. Sulastri, yang hadir langsung membuka secara langsung kegiatan, menyebut pasar murah ini sebagai bukti nyata komitmen pemerintah menghadirkan pelayanan yang berpihak pada masyarakat.

“Alhamdulillah, kegiatan hari ini sangat bagus. Pemerintah Kota Pekanbaru hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pangan murah. Ini membantu sekali agar inflasi tetap terkendali,” ujarnya.

Menurut Sulastri, program pangan murah yang dijalankan Dinas Ketahanan Pangan telah dilaksanakan sebanyak 48 kali sepanjang tahun 2025. Targetnya, kegiatan ini bisa mencapai 60 titik hingga akhir tahun.

Ia menambahkan, ke depan pasar murah diharapkan menjangkau lebih banyak wilayah, tidak hanya tingkat kelurahan, tetapi juga hingga ke RT dan RW.

“Kita ingin semua masyarakat merasakan manfaatnya. Prinsipnya, bagaimana pemerintah bisa menyenangkan masyarakat Kota Pekanbaru,” ungkapnya.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Dedi Sambudi, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari Pekan Pangan Aman yang digelar bersama beberapa perangkat daerah seperti Disperindag.

“Ini untuk membantu masyarakat menghadapi persiapan Natal dan Tahun Baru, karena biasanya terjadi kenaikan harga bahan pokok,” kata Dedi.

Dedi mengungkapkan, saat ini sejumlah komoditas mengalami kenaikan karena faktor cuaca dan gangguan pasokan dari beberapa daerah, terutama dari Sumatera Barat.

Hingga hari ini, Pemko Pekanbaru telah melaksanakan 49 titik pasar murah, dan akan terus berjalan hingga mencapai target 60 titik di akhir tahun.

Dinas Ketahanan Pangan menyediakan 20 jenis bahan pokok, mulai dari beras, minyak, gula, bawang, cabai merah, cabai keriting, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Terkait inflasi daerah, Dedi menyebut Pekanbaru berada di angka 4,2%, lebih tinggi dibanding angka nasional yang berada di posisi 2,7%.

“Inilah alasan kita bergerak cepat untuk menekan inflasi dan memastikan kebutuhan masyarakat tetap terjangkau,” jelasnya.

Rina, salah seorang warga setempat, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut.

“Alhamdulillah, senang sekali ada kegiatan seperti ini. Harganya jauh lebih murah dibanding pasar biasanya,” ungkapnya.

Ia berharap pasar murah dapat digelar lebih sering di wilayahnya.

“Terima kasih kepada pemerintah kota. Kalau bisa, kegiatan seperti ini sering-sering dilakukan,” tambahnya.

Berita Lainnya

Index