PEKANBARU(JKR)_Dalam rangka menyongsong Pemungutan Suara Pilkada Serentak pada 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau menggagas Gerakan Sosialisasi Serentak kepada segmen pemilih pemula di SMA sederajat se-Provinsi Riau. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah strategis untuk memastikan pemilih pemula memahami pentingnya peran mereka dalam demokrasi.
Berdasarkan data KPU Riau, jumlah pemilih pemula di Riau mencapai lebih dari 100.000 orang. "Pemilih pemula memiliki potensi besar dalam menentukan masa depan daerah. Oleh karena itu, KPU Riau berkomitmen untuk memberikan pemahaman yang baik kepada mereka tentang hak dan kewajiban sebagai pemilih," ujar Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM Nugroho Noto Susanto (25/11/24)
Gerakan sosialisasi ini dilakukan secara langsung oleh KPU Riau, KPU Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS di SMA sederajat di Provinsi Riau. Momentum Hari Guru Nasional, yang jatuh pada tanggal 25 November, dimanfaatkan oleh KPU Riau untuk melaksanakan kegiatan ini, sekaligus memberikan apresiasi kepada para guru.
Mewakili Ketua KPU Riau, Nugroho Noto Susanto secara langsung mengunjungi SMA Negeri 8 Pekanbaru. Dalam kunjungannya, Nugroho memberikan buket bunga kepada kepala sekolah dan membacakan puisi berjudul *Terima Kasih Guru* di hadapan 1.000 an lebih siswa.
Selain itu, di hadapan para siswa, Nugroho menjelaskan berbagai hal penting terkait kepemiluan. Ia memaparkan syarat menjadi pemilih, tata cara menggunakan hak pilih, serta mengajak siswa menjadi pemilih cerdas. “Pemilih cerdas adalah mereka yang meneliti rekam jejak pasangan calon, membaca visi dan misi serta program kerja calon, menolak politik uang, tidak terjebak informasi hoaks dan ujaran kebencian, serta melawan politisasi SARA,” tegasnya.
Nugroho juga mengingatkan siswa untuk tidak melewatkan hari pemungutan suara. “Adik-adik pemilih pemula, gunakan hak pilih kalian pada Rabu, 27 November 2024. Masa depan daerah ini ada di tangan kalian,” ajaknya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran politik pemilih pemula, sehingga mereka tidak hanya siap menggunakan hak pilih, tetapi juga dapat memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan pilkada yang demokratis dan berkualitas