PASAMAN(Jangkarnews.com)_Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), melihat masih ada celah untuk pengumpulan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) yang lebih banyak lagi di daerah itu.
"Makanya berbagai upaya terus kita lakukan untuk mengoptimalkan pengumpulan ZIS melalui Baznas Pasaman," ujar Ketua Baznas Pasaman H. Asnil M SE MM di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, Minggu (2/3/2024).
Terakhir, menurut Asnil, pihaknya mendirikan unit pengumpulan zakat (UPZ) di setiap nagari. "Sejauh ini, dari 61 nagari yang ada di Pasaman, tinggal tiga nagari lagi yang belum memiliki UPZ," ujarnya.
Asnil berharap pembentukan UPZ di tiga nagari dimaksud segera dilakukan. "Kita berharap, menjelang puasa Ramadhan tahun ini UPZ sudah didirikan di tiga nagari itu," sambungnya, tanpa merinci ketiga nagari dimaksud.
Untuk lebih menggaungkan keberadaan UPZ di setiap nagari di Pasaman, menurut Asnil, sejumlah UPZ pengukuhannya langsung dipimpin oleh Bupati Pasaman, Sabar AS.
Asnil berharap, keberadaan UPZ di semua nagari di daerah itu akan semakin mendekatkan dan memudahkan pelayanan Baznas kepada masyarakat.
"Masyarakat tidak perlu repot-repot lagi mendatangi ibukota kecamatan atau ibukota kabupaten bila berurusan dengan Baznas," katanya. "Karena di setiap nagari sudah ada perpanjangan tangan Baznas."
Dengan semakin meluasnya jangkauan pelayanan Baznas, Asnil berharap jumlah dana yang berhasil dihimpun oleh lembaga yang ia pimpin juga semakin bertambah banyak.
"Semakin banyak dana yang berhasil dihimpun Baznas, maka akan semakin banyak pula program yang bisa dilakukan," katanya.
Kesemua program itu, dijelaskan Asnil yang mantan pejabat di lingkup Pemkab Pasaman itu, semata ditujukan sebagai upaya untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat
